Hari Pertama Bertugas, PJ Bupati dan Pejabat PPU Gelar Rakor
Hari pertama bertugas Pj Bupati PPU, Bere Ali bersama seluruh pejabat OPD dan staf langsung menggelar Rakoor, tampak jalannya kegiatan
Bere Ali : Pesan Pak Awang, Jembatan Tol Teluk Balikpapan Bukan Awang-Awang
PENAJAM (NK) – Hari pertama bertugas Pejabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Bere Ali bersama jajaran pejabat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta staf di lingkungan Pemkab PPU, Jumat (3/8/2018) kemarin, menggelar rapat koordinasi.
Saat membuka kegiatan, Sekda PPU, H Tohar mengatakan, pemimpin boleh berganti kapan saja, tapi selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
“Hari ini Pj Bupati adalah hari pertama berkantor di PPU, selain silaturahim tentunya kami mengharapkan wejangan dan arahan dari bapak untuk melanjutkan tata kelola pemerintahan kita,”ujarnya.
Tohar mengungkapkan, ibarat sebuah kapal, nahkoda atau kapten kapal bisa berganti kapan saja, tetapi ASN yang sebagian besar adalah anak buah kapal tetap harus bertugas sesuai dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing.
Sementara itu Bere Ali menuturkan, dirinya juga merasa perlu untuk bersilaturahmi dan diskusi berbagai hal sebagai bahan akselerasi, sehingga program yang selama ini telah berjalan dapat tetap berada di koridor yang tepat. Hal ini tentunya dalam rangka mencapai tujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah hari pertama saya bertugas dalam kapasitas sebagai pejabat bupati selama 50 hari ke depan. Saya mendapat amanah untuk memastikan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan pemasyarakatan di PPU agar berjalan sesuai dengan program-program yang telah dibuat,”ujar pria berusia 58 tahun yang saat ini juga menjabat sebagai Asisten III Administrasi Umum di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Ia menjelaskan, program yang menjadi pembahasan ada yang bersifat program strategis nasional, strategis provinsi, maupun program untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah. Program strategis nasional yang utama adalah program pembangunan jalan tol teluk Balikpapan-PPU, pembangunan Kawasan Industri Buluminung (KIB) yang terintegrasi dengan Kawasan Industri Kariangau (KIK) serta Marine Techno Park (MTP).
Bere mengungkapkan, program jembatan tol teluk Balikpapan-PPU ini sesuai dengan pesan dari bapak Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak adalah merupakan program strategis nasional yang bukan hanya awang-awang belaka.
“Saya dipesan secara khusus oleh Pak Gubernur saat pelantikan, program jembatan tol teluk Balikpapan ini bukan hanya proyek yang mengawang-awang. Sebagai bukti PT. Waskita Karya telah berani membangun pabrik precasst (beton) di PPU. Jadi masyarakat kalau masih ada yang meragukan sebaiknya kita jelaskan,”pintanya.
Diakhir sambutannya ia mengharapkan, bantuan dari Sekda serta seluruh jajaran birokrasi pemerintahan di PPU, dirinya berharap sesingkat apapun tugas yang diembannya, harus tetap dapat memberikan manfaat kepada masyarakat PPU. (Humas09/ Sismayanty/nav/nk)