Jembatan Tengin Baru Rampung, Warga Sepaku Apresiasi Kinerja BPBD PPU
Jembatan penghubung Desa Tengin Baru dan Desa Argo Mulyo yang telah rampung dan sudah dapat dilalui warga Sepaku
PENAJAM(NK) – Jembatan penghubung antara Desa Tengin Baru dan Desa Argo Muloyo Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah rampung dikerjakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU dibantu Pemerintah Kecamatan Sepaku serta warga sekitar, bahkan jembatan tersebut telah dapat dilalui oleh warga dan kendaraan roda dua. Hal tersebut diutarakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU Junaidi. Senin, (31/7/2017) kemarin.
“Jembatannya sudah rampung dan bisa dilewati warga,”ujarnya.
Dijelaskannya, Jembatan yang dibangun BPBD PPU tersebut memiliki panjang 30 meter dan lebar 4 meter untuk sisi landasannya, sedangkan untuk sisi turunannya hanya memiliki lebar sekitar 2 meter saja. Saat ditanya sumber anggaran jembatan tersebut, Junaidi menerangkan bahwa jembatan itu menelan anggaran sekitar 200 juta dan bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar 150 Juta dan bantuan dari warga sekitar 50 juta.
“Kita bersyukur Jembatan penghubung yang menjadi akses utama warga untuk mengangkut hasil pertanian dapat kita selesaikan. Kami juga di BPBD PPU berterima kasih banyak kepada Camat Sepaku, Risman Abdul yang telah mensupport BPBD selama kegiatan di Sepaku,”ucapnya.
Diakuinya, warga setempat sangat mengapresiasi kinerja BPBD PPU yang telah peduli terhadap kondisi masyarakat Sepaku, salah satunya dengan membangunkan kembali Jembatan penghubung tersebut yang sebelumnya telah roboh diterpa banjir besar beberapa waktu lalu, sehingga menghambat aktivitas warga setempat.
Perlu diketahui, dalam proses penanganan bencana di Sepaku tersebut, peran BPBD PPU telah melalui beberapa tahap yang dilaksanakan sejak Maret hingga Agustus 2017, diantaranya melakukan rapat tingkat Muspika di Kecamatan Sepaku yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU yang juga selaku Kepala Ex-Officio BPBD PPU Tohar dan dihadiri Pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) PPU.
Kemudian melaksanakan rapat teknis terkait penanganan banjir dengan Kepala Desa Bukit Raya dan Kepala Desa Karang Jinawi serta pihak perusahaan yang beroperasi diwalayah tersebut, dan dilanjut dengan beberapa penanganan banjir pada 7-9 Mei 2017 lalu yang mengakibatkan robohnya Jembatan penghubung Desa Tengin Baru dan Desa Argo Mulyo. Selain itu, BPBD PPU juga melakukan identifikasi lahan dan penyebab yang kemudian dilakukan eksekusi dan pemulihan hingga saat ini dapat terselesaikan.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila mengungkapkan, selain membangun Jembatan penghubung antara Desa Tengin Baru dan Desa Argo Mulyo, BPBD PPU juga telah melakukan pemulihan terhadap sebuah jembatan penghubung antara RT. 02 dan RT. 03 di Desa Karang Jinawi.
“Jadi, dengan dana BTT juga kita lakukan pemulihan untuk jembatan di Desa Karang Jinawi ini dengan mengganti tiang yang rebah dengan tiang baru ukuran 20×20 cm, kemudian lantainya yang bolong-bolong serta pagarnya juga kita ganti dan telah rampun dan sudah difungsikan warga,”ungkapnya.
Nurlaila juga mengimbau kepada warga khususnya kepala RT setempat untuk dapat lebih memperhatikan dan memantau kondisi jembatan secara rutin. Dirinya berpendapat, dengan kondisi sungai yang berarus dan terkadang mempunyai limbah berupa sampah dan batang pohon yang larus agar dapat dibersihkan jika tersangkut di tiang jembatan, agar jembatan yang dibangun tersebut dapat bertahan lama dan terawat.
“Saya berharap, masyarakat dapat merawat jembatan itu dengan baik. Selalu perhatikan kondisi jembatan, jangan sampai banyak sampah atau batang pohon yang tersangkut di tiang jembatan,”imbaunya.(kanda)