ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDiskominfo PPU - Pemkab PPUHEADLINEKaltimPPU

Khairudin : Diharapkan Program Coding Mum, Coding Difabel dan Solar Mum Akan Memberikan Peluang Baru Bagi Masyarakat Dalam Mengembangkan Keterampilan Digital dan Teknologi

PENAJAM (NK) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo PPU), Khairudin mewakili Bupati PPU, Hamdam menghadiri peluncuran program Coding Mum, Coding Difabel dan Solar Mum yang di adakan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Rabu (12/7/2023),bertempat di Desa Bukit Raya Kecamatan Sepaku dan di ikuti 50 peserta.

Tujuan dari kegiatan ini guna mendukung visi Nusantara sebagai “Kota Dunia Untuk Semua”, juga memberikan perspektif digital dan teknologi dalam meningkatkan kemandirian pengelolaan energi serta pengembangan bisnis lokal.

Dalam sambutannya Kepala Diskominfo PPU, Khairudin mengatakan era digital dan teknologi yang berkembang pesat ini harus memastikan bahwa masyarakat tidak akan ditinggalkan. Program inovatif seperti coding mum coding difabel, dan solar mum tentu akan memberikan perspektif digital dan teknologi kepada seluruh masyarakat, termasuk mereka yang mungkin terabaikan atau memiliki keterbatasan.

“Dengan demikian, kita akan memastikan bahwa setiap individu dapat berpartisipasi aktif dalam dunia yang semakin terhubung ini,” ujar Khairudin saat membacakan sambutan Bupati PPU

Menurutnya dengan program coding mum dan coding difabel ini akan memberikan peluang baru bagi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan digital dan teknologi. Karena dengan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan seperti ini tentuya akan dapat menciptakan peluang bisnis lokal yang inovatif dan berkelanjutan.

“Program-program seperti ini tidak hanya memberikan manfaat individu, tetapi juga memberdayakan komunitas secara keseluruhan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi kesenjangan sosial, baik di wilayah Ibu Kota Nusantara maupun di Kabupaten Penajam Paser Utara,” terangnya.

Ia juga mengharapkan dengan adanya pelatihan program coding mum, coding difabel, dan solar mum dapat sukses besar untuk kedepannya. Agar dapat mendorong inovasi, memberikan manfaat yang luas dan menjadikan OIKN serta Kabupaten PPU sebagai contoh yang gemilang dalam pemanfaatan teknologi, energi terbarukan, dan pengembangan bisnis lokal.

“Saya juga ingin mengajak kepada semua pihak yang terlibat (Otorita Ibu Kota Nusantara, masyarakat Kecamatan Sepaku, dan stakeholder terkait lainnya) untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala OIKN Bambang Susantono menambahkan jika peluncuran program kali ini merupakan salah satu program unggulan OIKN. Tentunya dengan program coding mum, coding difabel dan solar mum akan memberikan manfaat luas.

“Harapan saya tentu dengan program ini nantinya akan memberikan manfaat, tidak hanya buat ibu-ibu yang mengikuti pada hari ini tetapi nantinya akan dirasakan buat masyarakat lainnya,” terangnya.

Ia juga mengharapkan jika Nusantara ini nantinya akan menjadi kota cerdas. kalau sekarang minta surat kekelurahan atau desa harus membawa map bahkan membuat waktu tidak efesien.

“Nantinya cukup menggunakan apps dan juga nanti semua interaksi semua pemerintah Nusantara dengan masyarakat kita akan lakukan se efesien mungkin, jangan nanti masih membawa map datang kayak kekelurahan itu sudah kuno, nantinya sudah tidak akan adalagi seperti itu. Tentunya kedepan kita akan lebih efesien supaya waktu bisa lebih produktif,” pungkasnya.

Pelatihan Coding Mum dan Coding Disfabel di ikuti 30 peserta, untuk Solar Mum di ikuti 20 peserta. Pelatihan ini juga diadakan 12 kali dalam enam minggu kedapan. (DiskominfoPPU/ADV/NK)