ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDiskominfo PPU - Pemkab PPUHEADLINEKaltimPPU

KLA PPU Persiapkan Kedatangan Menteri PPPA RI

PENAJAM (NK) – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) melakukan persiapan kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia dengan meninjau SDN 013 Penajam yang akan dicanangkan sebagai Sekolah Ramah Anak dan Desa Api-Api yang dicanangkan sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Kamis (25/05/2023).

Dalam kunjungan ke SDN 013 PPU, Wakil Gugus Tugas KLA PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam beserta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU Chairur Rozikin menyempatkan diri untuk menjadi narasumber dalam podcast SDN 013 Penajam perihal Sekolah Ramah Anak. Dalam kesempatan tersebut disampaikan adanya program Stop Bullying! Stop Kekerasan! yang dilakukan siswa SDN 013 Penajam guna mendukung terwujudnya Sekolah Ramah Anak.

Rombongan disambut oleh para duta SDN 013 Penajam, yakni Duta Adiwiyata, Duta Sekolah Sehat, dan Duta Sekolah Ramah Anak. Wakil Ketua Gugus Tugas KLA Satriyani berpesan kepada para duta untuk melaksanakan perannya dengan penuh tanggung jawab dan niat tulus ikhlas membantu kawan-kawan yang mendapat perlakuan tidak nyaman. Bukan hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di lingkungan rumah.

“Jika terjadi hal-hal seperti itu, cepat dilaporkan kepada sekolah, kepada guru, supaya hal-hal yang tidak nyaman itu bisa cepat kita selesaikan,” ucapnya.

Lebih lanjut Ia menyebut bahwa SDN 013 Penajam diharapkan dapat mempertahankan beragam inovasi dan prestasi yang dimiliki sehingga dapat menjadi SD percontohan ke depannya.

Bertolak ke Desa Api-Api, Tim Gugus KLA PPU berdiskusi dengan pemangku kepentingan desa guna persiapan kunjungan Menteri PPPA. Kepala Gugus Tugas KLA PPU Tur Wahyu Sutrisno menyebut akan dilakukan perbaikan akses jalan menuju Kantor Desa Api-Api yang berpotensi sulit untuk dilalui ketika hujan. Kepala Desa Api-Api akan berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis PU (UPT PU) Waru untuk perbaikan jalan tersebut. Sedangkan Kepala DP3AP2KB menyampaikan akan berkoordinasi kembali dengan Kementerian PPPA RI untuk memastikan jadwal kunjungan yang akan dilaksanakan sehingga persiapan yang dilakukan dapat disesuaikan.

Dalam mempersiapkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), terdapat sepuluh indikator yang harus dipenuhi, yakni (1) adanya pengorganisasian perempuan dan anak di desa; (2) tersedia data desa yang memuat data pilah tentang perempuan dan anak; (3) tersedianya Peraturan Desa tentang DRPPA; (4) tersedia pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset desa untuk mewujudkan DRPPA melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa; (5) persentase keterwakilan perempuan di pemerintah desa, Badan Permusyawarahan Desa, lembaga kemasyarkatan desa, dan lembaga adat desa; (6) persentase perempuan wirausaha di desa utamanya perempuan kepala keluarga, penyintas bencana dan penyintas kekerasan; (7) semua anak di desa mendapatkan pengasuhan berbasis anak; (8) tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak dan korban tindak pidana perdagangan orang; (9) tidak ada pekerja anak; (10) tidak ada perkawinan anak. (DiskominfoPPU/ADV/NK)