Kopka Azmiadi Babinsa Kodim 0901/Samarinda rela Rogoh Kocek Rp 22 Juta dan Jaminkan Motor Pribadi, Demi Mengurai Kemacetan lebih 14 Jam
SAMARINDA (NK) – Tetesan keringat masih membasahi baju dinasnya, mata sayu tampak menggambarkan lelah yang sedari matahari belum terbit, hingga matahari terbenam berpikir keras mencari solusi akan peristiwa sebuah truk trailer yang melintang hingga menutup akses pengendara lain. Kejadian tersebut terjadi di Gunung Manggah Jalan Otto Iskandardinata Kelurahan Sungai Dama Kecamatan Samarinda Ilir. Rabu (18/1/2023) dini hari tadi.
Inilah sosok Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0901/Samarinda yang bertugas di Kelurahan Sungai Dama Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi. Dengan rela merogoh kocek kantong pribadinya hingga Rp 22 juta, untuk dapat menggeser truk trailer yang menutup seluruh badan Jalan Gunung Manggah.
Tepat pukul 13.00 Wita dirinya berinisiatif mencarikan alat berat untuk dapat menggeser truk trailer tersebut. “Sudah kesana kemari saya berkordinasi namun hasilnya nihil, jadi saya harus ambil tindakan gila ini, keluarkan uang pribadi untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya saat dijumpai dilokasi kejadian.
Diketahui, upaya evakuasi pertama truk yang melintang memenuhi badan jalan sekitar pukul 03.00 wita pagi, telah dilakukan sejak Pukul 10.00 Wita, menggunakan dua buah dump truck. Karena muatan yang bobot kendaraan yang mencapai 20 ton, ditambah muatan 25 ton. Alhasil tidak terjadi pergerakkan berati saat evakuasi.
“Jadi pas excavator pc 200 datang, dengan segala perhitungan akhirnya truk tersebut dapat digeser,” jelasnya kembali Pihak perusahaan pemilik muatan, yang berlokasi di Balikpapan enggan merespon telepon dari sang sopir maupun helper. Di sisi lain, pihak penerima muatan juga seharusnya bisa menalangi dulu, untuk proses evakuasi, selesai itu bisa berkomunikasi dengan perusahaan asal muatan untuk biayanya. Namun juga tidak membuahkan solusi hingga Kopka Azmiadi harus melakukan hal tersebut.
Sebelumnya, truk dengan nomor polisi N 8354 RE tak kuat menanjak di Gunung Manggah sejak Rabu dini hari, 18 Januari 2023. Truk tersebut berasal dari Balikpapan menuju perusahaan doking PT DY di Pulau Atas, Samarinda.
“Totalnya Rp. 22 juta, excavator Rp. 5 juta, loboy mobilisasi Rp. 7 juta pulang pergi dan 2 unit dump truk Rp. 5 juta. Pokoknya truk tersebut belum boleh jalan sebelum pihak perusahaan menyelesaikan tanggungjawabnya,” tegasnya
Pengemudinya adalah Riski (29), seorang yang lain bertugas sebagai helper, yakni Umar (26). Akibat mogoknya truk trailer ini, tiga ruas jalan alternatif melalui Selili, Jembatan Mahkota II, dan Jalan Perjuangan macet total.
Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0901/Smd Kolonel Arm Novi Herdian, mengatakan akan memberikan penghargaan khusus kepada Babinsa Kopka Azmiadi, atas inisiatifnya mengurai kemacetan. “Besok, akan saya beri penghargaan khusus untuk Babinsa ini,” singkatnya.(*/NK)