KPU Launching Pemilihan Bupati dan Wabup PPU tahun 2018
Ketua KPU PPU, Feri Mei Effendi menandatangani MoU dengan Pemkab, Polres, Kodim dan Kejari sebagai bentuk suksesnya tahapan Pemilukada di Kabupaten PPU
PENAJAM (NK) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (12/12/2017) bertempat di Graha Pemuda PPU, menggelar peluncuran (Launching) Ayo Mencoblos 27 Juni 2018 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018.
Kegiatan dihadiri, Sekda PPU, H Tohar, Ketua KPU PPU, Feri Mei Effendi, Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar, Kajari Penajam, Darfiah SH MH, Kasdim 0913/PPU, Mayor Inf Supriadi, para komisiner KPU PPU, Komisioner KPU Provnsi Kaltim, Komisoner KPU Kota Balikpapan, sejumlah pejabat Pemkab PPU, anggota Panwaslu PPU, anggota DPRD, ketua Parpol, Ormas se – PPU dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Feri dalam sambutannya mengatakan, Pilkada serentak pada tahun 2018 diikuti sebanyak 171 daerah dimana didalammya termasuk provinsi Kaltim dan Kabupaten PPU. Dan di tahun 2024 mendatang pelaksanaan Pilkada akan dilakukan secara serentak Nasional.
Untuk diketahui, lanjutnya, tahapan yang sudah dilaksanakan oleh KPU PPU beberapa waktu lalu, yakni pembukaan pendaftaran calon perseorangan akan tetapi hingga habis masa pendaftaran tidak ada calon yang lolos jalur perseorangan. Sehingga dipastikan pemilihan Bupati dan wabup PPU tidak diikut oleh calon perseorangan.
Selain itu, tambahnya, pada tanggal 8 sampai dengan 10 Januari 2018, KPU akan membuka pendaftaran calon kepala daerah dari jalur parpol atau gabungan parpol. Sedangkan pada 13 Februari mendatang, akan diumumkan penetapan calon yang akan menjadi kontestan pada Pilkada 2018 dan dilanjutkan pengambilan nomor urut.
Selanjutnya KPU melaksanakan tahapan sosialisasi kepada masyarakat tentang Pelaksanaan Pilkada 2018 salah satunya kegiatan pada hari ini,”ujar Feri.
Sementara itu, Tohar dalam sambutnya menuturkan, Pada tahun 2018 nanti, Kabupaten PPU, akan mengadakan suatu hajatan besar, yaitu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, yang dirangkai dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Pemilihan Umum Kepala Daerah selain merupakan perintah Undang-Undang, juga merupakan bagian penting, dalam proses demokrasi yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam pelaksanaannya. Pemilukada merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpinnya dan sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional serta untuk memperoleh legitimasi terhadap kepemimpinannya.
Oleh karenanya, tutur Tohar, agar kegiatan Pemilukada tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses, tentu dibutuhkan persiapan yang matang dan panjang. Persiapan yang dilakukan bukan hanya terkait dengan ketersediaan perangkat pelaksana, tetapi juga terkait dengan seluruh proses dan tahapan penyelenggaraan Pemilukada. Seluruh proses dan tahapan harus dapat berjalan dengan baik, sebab apabila terjadi kesalahan pada satu tahapan, maka berakibat akan mengganggu seluruh proses penyelenggaraan Pemilukada.
“Untuk itu, saya menyambut gembira kegiatan hari ini. Kegiatan ini merupakan jawaban tentang kesiapan kita untuk melaksanakan Pemilukada, sekaligus sebagai tanda tahapan penyelenggaraan Pemilukada tahun 2018 di Kabupaten PPU secara resmi telah dimulai. Dengan telah dimulainya tahapan Pemilukada pada hari ini, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tahapan penyelenggaraan Pemilukada. Ini penting, agar masyarakat mengetahui seluruh tahapan Pemilukada, mulai dari pendaftaran sampai dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,”tukas Tohar.
Ia berharap, kepada KPU dan satuan kerja terkait, setelah kegiatan ini, kiranya dapat segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tahapan penyelenggeraan Pemilukada. Selanjutnya,dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat dan semua pihak yang terkait untuk dapat berpartisipasi aktif pada Pemilukada serta mengawal pelaksanaannya dengan arif dan bijaksana, sehingga dapat berlangsung dengan damai, demokratis, jujur, adil, transparan dan tanpa tekanan. Sebab, suksesnya penyelenggaraan Pemilukada merupakan keberhasilan seluruh masyarakat.
“Tentu kita tidak ingin kejadian pelaksanaan Pemilukada berakhir dengan kekacauan, seperti yang terjadi diberbagai daerah dikarenakan berbagai masalah dalam penyelenggaraan Pemilukada. Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran KPU PPU yang telah mulai melaksanakan tahapan penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten PPU tahun 2018,”pungkasnya.
Diakhir kegiatan, dilakukan juga penandatanganan MOU antara KPU dengan Pemkab, Kapolres, Kasdim 0913/PPU dan Kajari Penajam.(ervan/nk/adv)