Tohar Minta Istri ASN Mengoptimalkan Perannya
Ketua DWP PPU, Riawati Tohar menyerahkan nasi tumpeng kepada Hj. Yuli Maghfirah istri Wabup PPU, H Mustaqim MZ saat sosialisasi tentang Germas dalam rangka HUT DPW kabupaten PPU disaksikan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0913/PPU, Ny Dwi Imam Subagyo dan Ketua Bhayangkari Polres PPU Ny, Sabil Umar
PENAJAM (NK) – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Penajam Paser Utara (PPU) Tohar, hadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Tahun 2017 Darmawanita Persatuan (DWP) kabupaten PPU di Aula Kantor Bupati PPU. Kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi tentang Gerakan Hidup Sehat Masyarakat (Germas) , Selasa, (12/12/2017).
Dalam kesempatan itu Tohar mengatakan, melalui momentum HUT DWP yang dilaksanakan tersebut dirinya mengajak seluruh tamu yang hadir khususnya para isteri ASN yang ada di Kabupaten PPU untuk kilas balik peran apa secara individu yang telah diberikan untuk suami yang berkedudukan sebagai ASN maupun organisasi yang ada. Kemudian bagaimana mewujudkan isteri ASN yang berkualitas itu bagaimana diharapkan dapat terwujud.
Melalui momentum ini, mari kita kilas balik kembali apa yang telah kita lakukan sebagai seorang isteri ASN dalam mendukung tugas-tugasnya, optimalkan peran isteri dalam rumah tangga kita dan yakinkan peran yang dilakukan seorang isteri akan memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa ini. Atas nama pribadi, atas nama pimpinan maupun pemerintah daerah kami ucapkan selamat ulang tahun ke 18 kepada DWP Kabupaten PPU,”kata Tohar.
Dia mengatakan, saat ini di Kabupaten PPU telah terbentuk Kantor Pengadilan Agama PPU. Salah satu alasan pembangunan tersebut kata Tohar ternyata sejauh ini pada Pengadilan agama Tanah Grogot sebagian besar memproses kasus perceraian yang berasal dari masyarakat Kabupaten PPU. Terkait itu, pelu ditelusuri apa yang menjadi persoalan terbesar selama ini. Apakah yang telah terjadi antara suami-isteri sehingga tidak dapat lagi disatukan kembali hingga berujung pada perceraian.
“Membangun komunikasi memang tidaklah gampang. Namun semua itu dapat dilakukan secara bertahap. Mari kita optimalkan baik peran para isteri sebagai ibu rumah tangga maupun peran suami sebagai kepala keluarga,”tuturnya.
Sementara itu Ketua DWP PPU, Riawati Tohar saat membacakan sambutan tertulis Ketua DWP Pusat mengatakan , sebagai organisasi masyarakat perempuan yang besar di Indonesia, sudah seharusnya DWP mengambil peran strategis, berperan aktif dalam Pembangunan Nasional. Potensi DWP mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai Kecamatan dan Kelurahan, menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi penuh dalam mensukseskan program nasional.
diterangkannya, pentingnya peran strategis perempuan dalam aspek pembangunan semakin meningkat, perempuan bisa mengaktualisasikan dirinya dalam banyak hal sesuai dengan program prioritas yang ditetapkan dalam tiga hal, yaitu Pendidikan, Ekonomi, dan Kesehatan. Untuk itu, program peningkatan kualitas dan pengembangan wawasan untuk pengurus dan anggota DWP lebih diperluas lagi. Kontribusi DWP dalam turut serta menyelesaikan masalah bangsa telah masuk dalam Program Prioritas yang telah tetapkan bersama, yaitu Pembinaan Pendidikan di lingkungan DWP dan masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Produktif dan Kreatif bagi anggota dan masyarakat serta Implementasi Germas.
“Dengan program prioritas di atas, DWP di semua tingkat kepengurusan bisa ikut aktif dan berperan nyata sebagai motivator lapangan, memberikan advokasi kepada anggota dan masyarakat dalam penyelesaian masalah bangsa secara antisipatif. Pegawai ASN sebagai aparat pemerintah yang menjadi pelaksana kebijakan program pemerintah, wajib mempunyai lotalitas dan dedikasi yang tinggi. Peran serta dan partisipasi anggota DWP sebagai isteri dari ASN sangatlah penting dalam membantu pelaksanaan program-program Pemerintah di lapangan, sehingga tujuan dari Pembangunan Nasional bisa cepat terwujud,” pungkasnya. (ervan/nk/Humas6)