LIPUTAN KHUSUS – AGM Realisasikan Penerang Non PLN Gratis
Bupati AGM saat memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait program PPU Bersinar untuk masyarakat PPU secara gratis
Bupati : Saya Targetkan Satu Tahun, Rumah Warga Dapatkan Penerangan
PENAJAM (NK) – Tidak butuh waktu lama Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) langsung merealisasikan program PPU Bersinar yang digagasnya dengan menyalakan sendiri lampu penerangan non PLN di rumah pasangan Abdul Latif dan Masrifah, warga di RT 04 Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam, Rabu (30/1/2019) malam setelah sore harinya AGM mengunjungi proses pembuatan perangkat penerang tersebut di SMKN 2 PPU.
Akhirnya rumah pasangan telah mendapatkan penerangan dimana sejak 1981 silam atau selama 38 tahun keluarga tak pernah menikmati penerang sama sekali, dengan disaksikan Kapolres AKBP, Sabil Umar, Dandim 0913/PPU, Letkol Mahmud, Kajari Darfiah, Sekda Tohar serta pejabat lain, bupati secara simbolis menyalakan saklar lampu tanpa kendala.
Awalnya kedatangan bupati AGM dan rombongan ke rumah Latif ini, penerangan hanya menggunakan lampu lentera dari minyak solar, namun setelah itu, bupati ketika itu langsung mematikan lentera itu sendiri sebelum menyalakan lampu penerangan LED 1,5 watt bersumber dari accu 12 volt tersebut.
Setelah menyala, Masrifah langsung memeluk bupati sambil menitikkan air mata, karena terharu sudah puluhan tahun tak menikmati penerangan listrik PLN, namun kini berkas bantuan dana pribadi bupati rumahnya menjadi terang benderang tidak seperti dulu lagi.
Sudah sering usulkan, Pak, tapi tak pernah dipasang. Terima kasih Pak Bupati. Sejak 1981 kami tak pernah menikmati listrik PLN tapi kini terwujud mendapatkan penerang,”ujar Masrifah sambil tersendu.
Pada kesempatan itu, kepada wartawa AGM mengatakan, program PPU bersinar ini berkait dengan sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bayangkan sudah sejak tahun 1981 silam rumah keluarga ini gelap dan sekarang telah terang benderang.
Alhamdulillah rumah ini kini sudah tidak pakai lampu lentera lagi, karena telah diterangi lampu dimana lampu penerangan itu juga dari hasil buah karya adik – adik kita di SMKN 2 PPU, mereka merakit dari awal sampai memasang di rumah bapak Latif, Insya Allah anak – anak ini bermanfaat untuk masyarakat PPU,”tukasnya.
Ia menegaskan, pemasangan lampu penerangan bagi rumah masyarakat yang belum ada penerangan lainnya ditarget sejak hari ini hingga satu tahun kedepan sudah rampung terpasangan dan menyala semua.
“Rencana Senin (04/02/2019) saya akan mengumpulkan seluruh camat, lurah dan perangkat desa di Kantor camat guna mengetahui berapa rumah masyarakat yang belum teraliri listrik sehingga dalam satu tahun kita bisa selesaikan insya Allah. Bahkan di Penajam sendiri yang lokasinya ditengah kota masih ada rumah warga tidak memiliki listri. Jadi sambil menunggu pemasangan PLN rumah – rumah warga itu kita beri solusi seperti itu. Semua fasilitas ini gratis dan harapannya ada lagi orang – orang yang ikut bersedekah,”pungkasnya.(nav/nk/adv)