PARLEMENTARIA – Sinergiskan Pembangunan Pansus RPJMD PPU Datangi DPRD Balikpapan
Jalannnya kegiatan Pansus RPJMD DPRD PPU di DPRD Kota Balikpapan
PENAJAM (NK) – Guna mensinergiskan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), baru baru lalu, Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD PPU melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Kota Balikpapan.
Pansus RPJMD DPRD PPU yang beranggotkan sebanyak 13 orang dengan dipimpin Ketua Pansus Rusbani tersebut, diterima Sekretaris DPRD Balikpapan, Abdul Azis serta sejumlah pejabat sekteratiat DPRD Kota dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Balikpapan.
Pada kesempatan itu, Rusbani menjelaskan ada beberapa program pembangunan yang masuk RPJMD PPU yang perlu disingkronkan khususnya terkait pembangunan jembatan Tol Teluk Balikpapan (TTB) dan jembatan Pulau Balang.
Kunjungan kami ke DPRD Balikpapan untuk mensinergiskan RPJMD PPU dan Balikpapan, agar perencanaan pembangunan di PPU berjalan maksimal, rencana pembangunan jembatan Tol Teluk Balikpapan (TTB) dan jembatan Pulau Balang yang telah berjalan termaut di RPJMD PPU sangat tergantung dengan RPJMD kota Balikpapan utamanya di bidang pembangunan jalan tol maupun jembatan penyeberangan yang menghubungkan kedua daerah ini,”tuturnya.
Ia mengungkapkan, untuk pembangunan jembatan TTB Pemkab PPU telah menyertakan modal sebesar Rp3 miliar dengan harapan pembangunan tol tersebut bisa segera terlaksana. Oleh karena itu, pihaknya berharap ada campur tangan pemerintah pusat untuk membantu pembebasan lahan warga di Balikpapan karena pembangunan jembatan saat ini terkendala oleh pembebasan lahan.
“Kami juga ingin mensinergiskan pembangunan jembatan Pulau Balang, karena khusus untuk bentang panjang yang berada di kota Balikpapan diharapkan bisa dilakukan proses pembebasan lahan termasuk juga pembuatan jalan dan lain – lainnya,”tukasnya.
Menurutnya, memang kelihatannya ini masih bertepuk sebelah tangan tapi pihaknya berharap ada campur tangan dari pemerintah pusat, karena kalau ada jembatan itu yang diuntungkan bukan hanya Penajam saja tapi juga Kota Balikpapan.(nav/nk)