HEADLINEHukrimKaltimPPU

Mobil Tabrak Tiga Pekerja Proyek Lampu PJU, Dua Tewas Satu Luka-Luka

Suasana olah TKP pasca tabrakan maut yang menimpa tiga pekerja proyek lampu PJU di Kilometer 9 Kelurahan Nipah-Nipah, PPU

PENAJAM(NK) – Tiga pekerja proyek pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang sedang mlakukan pemasangan kabel lampu terkapar di tengah jalan usai di seruduk sebuah mobil Nisaan X-Trail dengan nomor polisi KT 1149 VT yang di kemudikan oleh Ridwan Sugiharto (24).

Ketiga pekerja itu di ketahui bernama bernama Alex Gani, Bambang Nurdiansyaah, dan Handoko. Dan ketiganya merupakan warga samarinda yang baru 5 bulan berada di PPU.

Dari saksi mata di tempat kejadian di ketahui kronologis terjadinya kecelakaan maut itu saat ketiga pekerja sedang melakukan pemasangan kabel LPJ di badan jalan dan sedang merapikan aspal yang di bongkar untuk di lalui kabel. Lalu dari arah petung melaju modil nisan X-trail menyeruduk barikade dan traffic cone lalu menghantam tiga pekerja yang saat itu sedang berada di jalanan.

Jadi mobil itu laju dari arah petung mas, nah tiga teman saya ini lagi merapikan aspal yang di lewatin kabel, satu lagi memanaskan aspal, satu numpuk dan satunya lagi memadatkan, posisinya mereka bertiga memang berdekatan, jadi mereka bertiga tertabrak dan terpenral mas,”ujar Muhammad Rijani dengan raut wajah yang masih terguncang.

Sementara itu petugas kepolisian belum bisa memberikan keterangn lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya  tabrakan yang mengakibatkan dua pekerja itu meninggal dua dan satu luka-luka.

“Belum bisa kita simpulkan penyebabnya karena masih kita lakukan olah tempat kejadian perkara dan juga memintai keterangan saksi-saksi dan juga pengemudi mobilnya,”katanya.

Saat ini pengemudi mobil maut beserta mobilnya sudah di amankan di Mapolres PPU untuk di mintai keeterangan lebih lanjut. Dan dari informasi yang di terima bahwa Alex dan Bambang meninggal  dunia dan jenazahnya diberangkatkan ke Kota Samarinda untuk dikebumikan, sedangkan Handoko menderita luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD PPU.(teguh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.