ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPolitikPPU

Monitoring Kesiapan Pemilu, KPU Kaltim Kunjungi PPU

Ketua KPU Kaltim, Mohammad Taufik (paling kiri) bersama anggota KPU dan sekretariat KPU PPU saat melakukan monitoring kesiapaan Pilkada di PPU

PENAJAM (NK) – Dalam rangka monitoring kesiapan pelaksanaan tahapan sejumlah kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rabu (4/10/2017), mengunjungi KPU PPU serta melakukan koordinasi dengan Komisi I DPRD serta Pemkab.

Ketua KPU Kaltim, Mohammad Taufik,  kepada newskaltim,  menjelaskan, maksud kedatangan pihaknya ke PPU dalam rangka monitroring kesiapaan menghadapi pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wabup PPU serta Pilkada Gubernur dan Wagub Kaltim yang kegiatannya digelar bersamaan.

“Termasuk juga untuk melihat persiapan pelaksanaan Pemilu Legislatif yang sejak 1 Oktober kemarin telah masuk tahapan pendaftaran Parpol peserta pemilu,”katanya.

Menurutnya, pihaknya juga  perlu melakukan  koordinasi dengan Pemkab PPU serta DPRD PPU  sebab salah satu persiapan yang harus diadakan adalah kantor atau sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Berdasarkan pernyataan ketua Komisi I DPRD PPU bapak Fadliansyah dan Asisten I Bidang Pemerintahan Setkab PPU, Suhardi, mereka menegaskan  bahwa PPU sudah siap menggelar Pilkada. Bahkan mereka akan turun langsung ke lapangan untuk melihat kesiapan Pilkada bupati dan Pilkada gubernur hingga di tingkat PPS,”tegasnya.

Ia berharap, semoga seluruh tahapan Pemilu di PPU ini  terus mendapatkan dukungan dari Pemkab dan DPRD PPU,  sehingga kerja yang dilakukan KPU bisa berjalan secara maksimal. Namun yang terpenting adalah dukungan dari semua pemangku kepentingan di PPU, pasalnya, ini merupakan event cukup penting untuk memilih pimpinan daerah lima tahun kedepan.

Sementara itu, Ketua KPU PPU, Feri Mei Effendi mengungkapkan, pihaknya dalam menghadapi tahapan Pilkada bupati, gubernur serta tahapan Pilleg telah siap,  meskipun kegiatan Pilkada bupati dan gubernur digelar secara bersamaan, sedangkan untuk pelaksanaan Pilleg pihaknya juga telah mempersiapkan yakni untuk menerima berkas pesyaratan dari setiap parpol peserta Pemilu di PPU.

“Terkait dengan anggaran Pilkada bupati dan wabup PPU sebesar Rp5 miliar untuk tahap 2017, telah ditransfer oleh Badan Keuangan per 3 Oktober 2017. Kini anggaran itu  masih  dalam proses input di Kas Kementerian Keuangan agar dapat masuk dalam badan tubuh APBN tahun 2017. Kami juga berharap anggaran sisa anggaran dana hibah Pilkada sebesar Rp 21,4 miliar sisanya  bisa ditransfer pada Januari 2018 depan,”pungkasnya.(er/kanda)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.