HEADLINEHukrimKaltimPPU

Pelaku Penimpasan Kabur, Korban Alami Luka Serius

PENAJAM(NK)- Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), khususnya Kelurahan Nenang, dihebohkan dengan terjadinya kasus penganiayaan penimpasan yang dilakukan oleh pelaku Dv (30) kepada korban Bc (42), di Jl. Provinsi KM. 05 RT. 014 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, sekitar pukul 20.00 WITA Jum’at (20/01/2017).

Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, melalui Kanit Tipiter Polres PPU IPTU Iswanto saat ditemui dilapangan, membenarkan adanya kejadian penimpasan tersebut.

“Benar adanya kejadian tersbeut, dan saat ini kami sedang memproses kasus ini, dengan menghimpun data dan keterangan para saksi,” ujarnya Jum’at (20/01/2017).

Menurut keterangan warga yang melihat, korban telah bersimbah darah, warga langsung membawa korban ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah PPU. Akibat penimpasan tersebut, korban mengalami tujuh luka serius, yang membuat korban kehilangan banyak darah dan membuat pihak RSUD PPU merujuk korban ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, pada Sabtu (21/01/2017) pukul 00.15 WITA.

Dari data yang didapat tim liputan Newskaltim.com dari pihak Polres PPU, kronologi kejadian penimpasan tersebut disebabkan oleh perjanjian jual beli alat mobil yang belum sepenuhnya dibayar oleh kerabat korban Bc yaitu Ul.

Awalnya, pelaku menjual alat mobil kepada Ul, dengan nilai jual 200 ribu, namun baru dibayar 100 ribu oleh Ul. Pelaku kemudian menagih sisa pembayaran tersebut dan mengatakan jika tidak dibayarkan seluruhnya, pelaku meminta alat mobil tersebut dikembalikan.

Namun, Ul malah naik pitam dengan sikap pelaku, dan bersama korban malah melakukan penganiayaan pemukulan terhadap pelaku. Setelah dianiaya, pelaku kembali kerumah dan mengambil sebilah Mandau, ketika korban datang, pelaku langsung menyabetkan Mandau tersebut secara bertubi-tubi ke arah lengan, dada serta bahu.

Pasca kejadian tersebut, Polres PPU telah mengamankan barang bukti, yaitu sebilah Mandau berserta sarungnya yang telah bengkok dan masih bersimbah darah, sekitar pukul 20.30 WITA. Hingga diturunkannya berita ini, Sat Reskrim Polres PPU masih melakukan pengejaran terhadap pelaku Dv.(mede)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses