Proyek EPC Lawe-lawe Facilities RDMP RU V Balikpapan Disosialisasikan
PENAJAM (NK) – Rencana pembangunan proyek Engineerinr Procoremet Contruction ( EPC) Lawe-lawe Facilities RDMP RU V- Balikpapan di wilayah Penajam Paser Utara (PPU), Rabu, (29/1) siang di Blue Sky Hotel, disosialisasikan kepada jajaran pemerintah daerah PPU.
Kegiatan dihadiri Sekda PPU, Tohar, Dandim 0913/PPU, Letkol Inf. Mahmud, Kapolres PPU, AKBP Dharma Nugraha, Danlanal Balikpapan, Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono dan Kepala Bidang KSOP Balikpapan, M Hasan Basri. Kepala Bagian Pembangunan Setkab PPU, Nico Herlambang.
Seperti diketahui, proyek EPC Lawe-lawe Facilities RDMP RU V- Balikpapan ini memiliki lokasi di pesisir timur Kalimantan Timur (Kaltim). Secara umum cakupan aktivitas proyek ini nantinya adalah antara lain pembuatan fasilitas darat di terminal Lawe-lawe, fasilitas unloading lepas pantai baru dan jalur pipa darat dan lepas pantai dari Lawe-lawe ke stasiun penajam ke kilang minyak RU V di Balikpapan.
Saat dikonfirmasi usai kegiatan ini Deputy Project Manager Hutama Karya, Dwi Arto mengatakan bahwa pertemuan dan sosialisasi tersebut merupakan tahap awal rencana pembangunan proyek EPC Lawe-lawe Facilities RDMP RU V- Balikpapan yang lokasinya salah satunya berada di Kabupaten PPU.
“ Ini merupakan tahap awal sebelum kami melakukan star pekerjaan. Utamanya adalah mensinergiskan baik kepala daerah, Kepolisian, TNI dan SKPD terkait. Tujuannya untuk dapat mensupot rencana pembangunan ini nantinya sehingga kedepan dapat berjan dengan lancar khususnya di Kabupaten PPU, “terang Dwi Arto.
Dijelaskannya bahwa pertemuan terkait ini juga masih terus akan dilaksanakan salah satunya di Kabupaten PPU termasuk bersama jajaran kecamatan, kelurahan hingga Ketua RT terkait. Diharapkan dari pertemuan tersebut mampu memitigasi resiko agar apabila hal-hal yang terjadi diluar kendali atau perkiraan yang tidak diinginkan nantinya dapat dimitigasi resikonya khususnya dalam lingkungan masyarakat lokal yang ada di Kabupaten PPU.
“ Pekan depan kami akan tindak lanjuti kegiatan ini ke Kabupaten PPU, terutama pada jajaran Kecamatan, Kelurahan dan RT agar komonikasi kami lebih intens antara kontraktor dengan masyarakat nantinya, “ beber dia.
Dikatakannya proyek EPC Lawe-lawe Facilities RDMP RU V- Balikpapan ini diperkirakan baru akan dimulai pada bulan agustus 2020 mendatang, namun berbagai tahapan telah dilakukan sjk saat ini termasuk kegiatan sosialisasi. Proyek ini juga akan membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit diharapkan mampu mengakomodir tenaga kerja dari daerah.
“ Pasti kami akomodir tenaga kerja daerah sesuai skil yang dibutuhkan. Hal ini juga berdasarkan amanat bupati PPU untuk tenaga kerja agar kita satu pintu melalui Disnaker PPU. Kami juga akan sampaikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi nantinya, sehingga diharapkan juga ada pemberdayaan bagi masyarakat lokal dalam rangka peningkatan skil dan kemampuan dari pemerinah daerah supaya dapat memenuhi yang dibutuhkan pertamina, karena kami kerja memang harus ada sertivikasi yang harus dipenuhi oleh kontraktor, “ pungkasnya. (nav/nk)