HEADLINEHukrimKaltimPolitikPPUUncategorized

Ratusan Warga Anarkis Serbu KPU PPU

Personel PHH TNI-AD saat menahan ratusan warga yang anarkis berniat untuk  meresak masuk ke KPU PPU sebagai bentuk protes. Demikian salah satu bentuk simulasi PAM Pilkada yang dilakukan Kodim 0913/PPU bersama Kompi Senapan C Yonif 600 Raider/ Modang

Kodim Kerahkan Personel PHH Amankan KPU

PENAJAM (NK) – Ratusan warga pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Forum Aku Cinta Indonesia, Senin (22/1/2018) menyerbur kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan aksi protes dan meminta agar Ketua KPU dapat melakukan transparansi Data, karena  dinilai KPU telah melakukan intervensi kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati lain dan adanya dugaan terkait manipulasi data.

Atas aksi warga tersebut, sebanyak ratusan Pasukan Anti Huru Hara (PHH) berasal dari Kodim 0913/PPU dan Kompi Senapan C Yonif 600 Raider/ Modang, dibawah pimpinan langsung Dandim 0913/PPU letkol Czi Dwi Imam Subagiyo, bertindak cepat untuk melakukan tindakan pengamanan karena aksi mulai mengarah pada tindakan anarkis, hingga akhirnya para pendemo berhasil  dipukul mundur.

Demikian skenario simulasi yang digelar di halaman Makodim 0913/PPU dalam rangka mendukung pelaksanaan pengamanan tahapan pelaksanaan Pilkada Gubernur Kaltim dan Pilkada Bupati PPU tahun 2018, guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan pelaksanaan Pilkada.

Usai simulasi Dandim menjelaskan, sesuai dengan fungsi TNI dalam mendukung pelaksanaan Pilkada mengacu pada  Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri dan nota kesepahaman (MOU) antara Polri dan TNI tentang perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka Pemilu.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh anggota Kodim 0913/PPU dan satu pleton anggota Kompi senapan C 600 Raider/ Modang, dimana setiap personel dilengkapi dengan 20 buah tameng PHH,  20 set perlengkapan PHH dan satu unit mobil Damkar BPBD sebagai Kendaraan Water Canon. Simulasi ini juga satu bentuk penekanan bagi seluruh personel TNI-AD dalam PAM Pilkada,”tegas Dandim.

Ia menegaskan, dalam pelaksanaan simulasi Pam Pilkada ini setiap personel PHH lebih ditekankan kesiapannya, baik kesiapan material, langkah – langkah dalam mengatasi demonstrasi serta pelaksanaan PHH itu sendiri.

“Kegiatan yang dilaksanakan mengacu pada  Inpres Nomor 2 Tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri dan nota kesepahaman (MOU) antara Polri dan TNI tentang perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka Pemilu,”tukas Dandim.(ervan/nk)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.