Sekda PPU Sambut Tim Survei MNEK 2018
PENAJAM(NK)- Sehubungan akan dilaksanakannya kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), pada tahun 2018, mendaulat Kota Balikpapan sebagai salah satu calon tuan rumah kegiatan tersebut selain Kota Mataram, tim penyelenggara MNEK 2018 melakukan survei, dari Balikpapan hingga Kabupaten Penajam Paser Utara. Kamis, (23/03/2017).
Tim survei yang terdiri dari Pasukan Marinir 1 Surabaya (Pasmar-1/SUB) Kolonel (Mar) Edy Cahyo Sumarno beserta Letkol Laut (P) Joni Siahaan, Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Balikpapan Mayor Laut (T) Zainul Abidin Fuadi, didampingi oleh perwakilan Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten PPU Samudri, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum PPU Syarif Syam serta jajarann lainnya.
Tim Pasmar-1/SUB Kolonel (Mar) Edy Cahyo Sumarno mengatakan, adapun survei yang dilakukan tim meliputi bidang kesehatan, potensi kemaritiman dan infrastruktur atau kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan Daerah, yang bisa dikombinasikan dengan kegiatan MNEK 2018 nantiya.
Tujuan koordinasi dan survei ini, agar bila Kota Balikpapan menjadi tuan rumah kegiatan MNEK 2018 tersebut, wilayah PPU juga akan terkena dampak positif secara langsung, untuk itu koordinasi ini kami lakukan agar kegiatan kami nantinya tidak bertolak belakang dengan Pemerintah Kabupaten PPU,” ucapnya, Kamis (23/03/2017).
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Tohar, mengatakan dalam sambutannya terhadap Tim Survei MNEK 2018, pihak Pemerintah Kabupaten PPU, menerima baik kehadiran tim survei. Dirinya mengatakan, terkait dengan kegiatan tersebut, sebelumnya sudah disampaikan oleh Komandan Lanal Balikpapan, Letkol Laut (P) Irwan S.P. Siagian saat berkunjung ke PPU beberapa waktu yang lalu.
“Saya sudah arahkan ke instansi teknis terkait, seperti DPU yaitu khususnya UPT PU Kecamatan dan Dinas Kesehatan, selain itu juga di PPU kita memiliki beberapa perusahaan yang memiliki kepentingan yang sama dan saya berharap itu juga bisa dikonsolidasikan untuk mendukung kegiatan MNEK 2018 nantinya,” ujarnya.
Kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), adalah kegiatan latihan internasional sebagai bentuk diplomasi pertahanan Angkatan Laut, di masa damai yang diarahkan pada kesepahaman toleransi dan transparansi antar Angkatan Laut negara-negara internasional. Kegiatan ini akan melibatkkan 20-30 Negara yang masing-masing akan mendatangkan kapal perang, untuk melaksanakan simulasi penanggulangan bencana laut dan darat.
Dalam latihan ini, Angkatan Laut dari negara-negara berbeda secara historis akan bekerjasama menjalankan kegiatan dengan skenario latihan misi bantuan kemanusiaan seperti Medical Civic Action Project (Medcap) dan Engineering Civic Action Project (Encap), serta latihan dalam Maritime Peace Keeping Operation (MPKO).(mede/kominfo/adv)