e-KTP Dikeluhkan, DPRD Bakal Panggil Disdukcapil PPU
Fadliansyah, ST
PENAJAM(NK)- Perekaman Kartu tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat keluhan dari masyarakat terkait kendala lambannya pelayanan dalam perekaman serta ada beberapa kendala lainnya, maka DPRD PPU bakal memanggil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Ketua Komisi I DPRD PPU, Fadliansyah mengatakan, dirinya mendapat informasi dari beberapa warga terkait masalah pelayanan perekaman e-KTP di PPU. Oleh karena itu, untuk mengatasi kendala yang terjadi tersebut, dirinya akan memanggil pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) PPU untuk melakukan koordinasi terkait masalah yang dihadapi guna mencari solusi.
“Pertemuan terakhir kemarin, kita sudah membahas tentang perekaman e-ktp di setiap kecamatan, namun terkendala dengan masalah jaringannya dan Listrik yang sering mati. Kita akan panggil Kadisdukcapil untuk mencari solusi dari masalah ini,”Ujar Fadli kepada NewsKaltim.com saat di temui di Kantornya. Senin (10/10/2016)
Lanjutnya, terkait kependudukan menurut Fadli sangat penting, sehingga untuk mengatasi masalah yang di hadapi seperti masalah listrik dan jaringan tersebut haruslah menjadi perhatian yang prioritas guna maksimalnya pelayanan.
Fadli menambahkan, untuk masalah listrik, pemerintah harus menyediakan genset yang sesuai agar pelayanan tidak terhenti karena masalah pemadaman listrik.
Selain itu, menurutnya, mengenai keluhan warga yang menginginkan perekaman dilakukan di tiap-tiap daerah karena masalah akses sangat wajar. Pasalnya, ada beberapa pertimbangan jika perekaman terpusat di kantor Disdukcapil PPU, menimbulkan masalah akses jalan, resiko perjalanan lalu tidak maksimalnya pelayanan di Disdukcapil PPU karena melayani empat kecamatan disatu tempat.
Mestinya perekaman dapat dilakukan di tiap kecamatan agar tidak terpusat. Banyangkan kalau perekaman se-kabupaten dilakukan disatu tempat, tidak bakal maksimal. Belum lagi untuk warga yang berada didaerah jauh seperti sepaku, resikonya besar. Nah, ini yang harus kita carikan solusinya,”tegasnya.
Selain itu, untuk masalah jaringan yang terjadi di beberapa daerah perlu dibangunkan menara jika menurutnya dirasa benar-benar perlu.
“Upayanya, jika perlu kita bangunkan menara. Toh, ini juga untuk jangka panjang,”ucap politisi Golkar tersebut.
Sebelumnya, diberitakan jika Warga di Luar kecamatan Penajam Seperti Kecamatan Sepaku mengeluhkan masalah dalam melakukan pembuatan e-ktp akibat akses yang jauh dan rusak, serta perekaman di kecamatan yang terkendala masalah listrik serta jaringan yang lambat.(Red/Dimas)