ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Tingkatkan Kemampuan, PMI PPU Terus Berbenah

Gedung PMI PPU

PENAJAM (NK) – Pasca dikukuhkan pada Selasa (19/03/2019) lalu, Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) periode 2019 – 2024 dibawah kepemimpinan H. Hamdam yang Wakil bupati PPU, terus melakukan pembenahan guna meningkatkan kemampuan PMI dalam melaksanakan prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah.

                                Ir. H. Hamdam

Ketua PMI PPU, Hamdam Kepada newskaltim.com, Selasa (23/04/2019) menjelaskan  keberadaan PMI sebagai mitra pemerintah yang juga memiliki prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah Kemanusaian, Kesemestaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesamaan, tentunya harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat PPU.

Oleh karena itu, lanjutnya, agar apa seperti yang diharapkan pihaknya berupaya untuk dapat memaksimalkan keberadaan PMI di PPU, salah satunya melakukan pembenahan manajemen, Sumber Daya Manusia (SDM) kepalangmerahan, sarana dan prasarana yang dimiliki.

Sementara ini sebagai langkah awal kami masih membenahi manajemen dan administrasi termasuk melakukan pendataan aset yang dimiliki,”tuturnya.

Sedangkan untuk langkah kedepan, lanjutnya, melangkah ke SDM dengan lebih memfungsikan keberadaan markas PMI, Unit Transfusi Darah (UTD) serta relawan – relawan.

Ia menjelaskan, peran Markas di dalam organisasi dan manajemen PMI merupakan faktor kunci dan strategis. Eksistensi PMI sangat ditentukan oleh sejauh mana dukungan administrasi dan operasional yang mampu dilakukan markas dengan perangkat kerjanya. Kedudukan Markas dalam organisasi PMI merupakan sub sistem dari kepengurusan PMI yang berfungsi menjabarkan kebijakan yang telah ditetapkan pengurus ke dalam langkah-langkah operasional.

Sedangkan UTD, tambahnya, harapannya mampu memberikan pelayanan dalam hal membantu menyiapkan kebutuhan darah bagi masyarakat yang memerlukannya. Tentu dalam pelaksanaannya UTD harus bersinergi serta bermitra dengan Dinas Kesehatan maupun RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU.

“Karena kepengurusan baru berjalan kurang dari satu bulan sejak dilantika pada Selasa (19/03/2019) lalu, sehingga kami masih melakukan mengoptimalkan pembenahan administrasi dan manajemen PMI lebih dahulu,”pungkasnya (nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.