Tingkatkan Kualitas SDM, Plt. Bupati PPU Bersama Rektor USD Yogyakarta Tanda Tangani MoU
PENAJAM (NK) – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati Lantai II Kantor Bupati Kabupaten PPU, Senin (18/07/22).
Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten PPU Sodikin, Ketua Yayasan Sanata Dharma (YSD) Budi Susanto, Rektor USD Albertus Bangun Laksana serta kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.
Dalam penyampaiannya, Plt Bupati PPU handam mengatakan penandatangan MoU ini merupakan langkah awal sebagai upaya dalam menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi untuk mempersiapkan diri menyambut Ibukota Negara (IKN) Nusantara yang salah satunya merupakan persoalan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Setelah beberapa kali pertemuan dan diskusi-diskusi, Alhamdulillah hari ini harapan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Universitas Sanata Dharma dapat kita wujudkan dalam bentuk MoU sehingga ada dasar-dasar kita untuk memulai apa yang telah direncanakan. Kami tentu sudah mempelajari semua tentang Sanata Dharma sehingga kami meyakini bahwa MoU ini tentu akan memberikan banyak manfaat bagi Pemda dan memberikan dukungan dalam banyak hal, lebih khususnya bagaimana membantu dalam hal SDM kita yang masih ketinggalan,”terang Hamdam.
Rektor USD Albertus Bagus Laksana menyampaikan sangat senang bisa menandatangani MoU dengan Pemkab PPU setelah sebelumnya pernah bertemu dengan Plt Bupati PPU pada beberapa kesempatan dan menyambut baik ajakannya untuk dapat aktif berperan dalam menyiapkan SDM untuk Kabupaten PPU.
“Sebelumnya kami pernah bertemu dengan Bapak Plt. Bupati dan tanggapan beliau sangat positif, beliau tidak hanya mengajak kami untuk berperan dalam menyiapkan SDM untuk Penajam Paser Utara, tetapi juga membangun banyak hal yang lain yang dibutuhkan dalam perkembangan kabupaten ini, oleh sebab itu hari ini kami bisa datang untuk penandatanganan MoU sehingga langkah-langkah kedepannya lebih konkrit dengan dinas-dinas tertentu,” ungkap Albertus.
Albertus juga menambahkan bahwa akan ada rencana pembangunan kampus yang diketahui nantinya akan berlokasi di km. 25 antara Kota Balikpapan dengan IKN dan berlokasi di Desa Tengin Baru, Sepaku, Kabupaten PPU seluas 7 hektar. USD juga akan melakukan upaya-upaya untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat Kabupaten PPU guna melihat kebutuhan pelatihan atau program studi yang diperlukan dalam usaha pengembangan SDM di Kabupaten PPU.
“Pembangunan kampusnya sendiri pelan-pelan, kami sendiri punya prinsip, bahwa kami harus hadir dulu bersama masyarakat, tidak langsung membangun kampus baru atau cabang kampus, kami tidak ingin datang langsung menawarkan kampus dengan program studi tertentu tetapi datang untuk melihat dulu kebutuhannya apa, kemudian bersama-sama mendirikan kampus dengan program studi yang tepat, supaya suatu saat pada saat kampusnya dibangun kami sudah hadir dan dikenal oleh masyarakat,” pungkasnya. (Sha/Advertorial/NK2)