Warga PPU yang Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan
Jenazah Maskur (50) korban terkaman buaya saat berada dirumah duka dan akan dimakamkan
PENAJAM(NK) – Jenazah Maskur (50) warga RT. 03 RW. 01 Kelurahan Pantai Lango Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan korban terkaman buaya di sungai tembuni Mentawir pada Rabu (18/10) kemarin berhasil ditemukan. Kamis, (19/10/2017).
Jenazah Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 wita pagi tadi setelah dilakukan pencarian sejak kemarin oleh tim Kapospol Jenebora dan anggota, bhabinsa Pantai Lango, BPBD PPU, Diskominfo PPU, Lurah dan aparat Kelurahan Pantai Lango serta masyarakat dan keluarga korban.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila menjelaskan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas, namun kondisi tubuh masih utuh walau terdapat sebuah gigitan di sekitar paha dan luka di sekitar mata. Diketahui, korban diterkam buaya saat sedang memasang jaring di sungai bersama kedua anaknya, Ari (28) dan Pepen (29) sekitar pukul 11.45 wita kemarin, namun saat memasang jaring, posisi korban berada di dalam air dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa dan tiba-tiba langsung ditarik dari belakang dan dibawa masuk ke air oleh seekor buaya.
Kondisi jenazah masih utuh. Saat ditemukan tidak jauh dari lokasi dia diterkam dan saat ini dirumah duka sedang dilakukan proses pemakaman,”ujarnya
Saat ini dirumah korban sedang diadakan proses pemakaman jenasah. Tim yang ada saat ini di rumah korban diantaranya, Kapospol Jenebora dan anggota, Bhabinsa Pantai Lango, BPBD PPU, Diskominfo PPU, Lurah dan aparat Kelurahan Pantai Lango serta masyarakat dan keluarga korban.(kanda)