Yusran Buka Rakor FKUB Se – Kaltim di PPU
Bupati PPU, H Yusran Aspar memberikan cinderamata kepada ketua FKUB se Kaltim dan Ketua Kemenang se Kaltim usai membuka rakor FKUB se Kaltim tahun 2017
Hindari Kekacauan Atas Nama Agama
PENAJAM, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) , H. Yusran Aspar buka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2017 yang dilaksanakan di Kabupaten PPU, Rabu, (13/12/2017) kemarin.
Adapun Rakoor FKUB Tahun 2017 tingkat Kaltim kali ini mengangkat tema “Peranan FKUB dalam menghadapi tahun politik 2018/2019 dan pencegahan berkembangnya faham radikalisme serta intoleransi di Kaltim khususnya dan di NKRI pada umumnya”.
Dalam sambutannya Yusran Aspar mengatakan Pemprov Kaltim dan Kabupaten PPU pada tahun 2018 mendatang akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak. Dalam hajatan besar tersebut, kata Yusran, FKUB di lingkungan masyarakat sangat berperan dalam rangka ikut mewujudkan persatuan dan kesatuan, khususnya antar sesama umat beragama yang ada di Kaltim.
Bisa saja orang mengambil kesempatan untuk berbuat kekacauan, keributan, perselisihan dan sebagainya yang mengatas namakan agama. Padahal selama ini melalui FKUB antar sesama pemeluk agama telah terjaga dengan baik dan tidak ada persoalan antara agama satu dengan lainnya khususnya di Kaltim,”kata Yusran Aspar.
Dia mencontohkan kerukunan umat beragama sangat terjalin dengan baik di negara Rusia. Padahal lanjutnya, negara tersebut merupakan negara komunis. Namun antara satu agama dengan agama lainnya di negara itu dapat terjalin dengan baik.
“Satu agama dengan agama lainnya saling menghormati, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan ibadah mereka. Ini merupakan salah satu contor yang patut ditiru tentang toleransi umat beragama disana,”katanya.
Dalam kesempatan itu Yusran Aspar juga mengucapkan selamat datang kepada para ketua FKUB Se- Kaltim. Dikatakan, Rakor FKUB ini merupakan salah satu langkah antisipasi dalam mencegah serta memberantas radikalisme dan intoleransi khususnya di Kaltim. Mengingat FKUB mengemban tugas penting untuk terus menjaga dan membina berlangsungnya kerukunan kehidupan beragama di Indonesia.
“Sesuai dengan tema, Rakor ini yaitu peranan FKUB dalam menghadapi tahun politik 2018/2019 dan pencegahan berkembangnya faham radikalisme serta intoleransi di Kaltim khususnya dan di NKRI pada umumnya saya yakin, dengan keterlibatan FKUB, radikalisme dan intoleransi di Kaltim khususnya pasti bisa kita atasi, “tegasnya.
Dalam kesempatan itu Yusran Aspar juga menyerahkan masing-masing cindra mata kepada perwakilan masing-masing FKUB sepuluh Kabupaten/Kota di kaltim. (ervan/nk/Humas 6)