Abdul Rahman dan Jesica Duta Wisata PPU 2017
Sekda PPU H. Tohar saat menyematkan selendang Duta Wisata Benuo Taka 2017 kepada Abdul Rahman dan Jesica Puri Ulandari sebagai pemenang pemilihan putra-putri Duta Wisata Benuo Taka Kabupaten PPU tahun 2017
Tohar : Ada Tugas Penting yang Harus Diemban
PENAJAM (NK) – Grand Final pemilihan putra-putri Duta Wisata Benuo Taka Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2017, berhasil menetapkan putra – putri Duta Wisata Benuo Taka 2017 yakni, Abdul Rahman dengan nomor peserta putra 09, asal Kecamatan Penajam dan Jesica Puri Ulandari dengan nomor peserta putri 02, asal Kecamatan Penajam, keduanya mampu mengalahkan 24 finalis lainnya.
Kegiatan yang dihadiri Sekda PPU, H Tohar tersebut, dipusatkan di halaman Pasar Induk Penajam, Kelurahan Nenang, Jumat, (27/10/2017) kemarin disaksikan para pejabat PPU dan ratusan warga.
Pada kesempatan itu, Tohar dalam sambutannya mengatakan, pemilihan sampai dengan penetapan duta wisata ini, sesungguhnya adalah bagian dari strategi dalam rangkaian program pengembangan wisata Kabupaten PPU. Terpilihnya putra-putri duta wisata tersebut bukan merupakan tujuan utama, tetapi masih ada tugas penting harus diemban demi kemajuan kepariwisataan di kabupaten PPU.
Ini yang menjadi catatan kita. Karena setelah pemilihan ini, kami berharap kepada anak-anak kita yang terpilih sebagai duta wisata mampu menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, untuk terus mengembangkan dengan berbagai cara dan strategi sehingga wisata-wisata yang ada di Kabupaten PPU, baik objek wisata alam, wisata terbentuk karena rekayasa maupun wisata lainnya bisa menjadi bagian yang dipahami dan diketahui, sehingga menimbulkan daya terik bagi para wisatawan baik domestik, nasional maupun luar negeri untuk hadir di PPU, itu intinya,”kata Tohar.
Dalam kesempatan ini Tohar, juga meminta kepada Dibudpar, kedepan agar dibentuknya gerakan- gerakan yang simultan antara promosi dan strategi di hulu dan apa yang sesungguhnya menjadi objek, apakan itu destinasi wisata ataukah objek budayanya harus menjadi perhatian besar sebelum menginjak ke strategis dipemasaran atau promosi.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan jaman saat ini, sektor pariwisata tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh karena itu lanjutnya dirinya minta agar dinas kebudayaan dan pariwisa mampu mengidentifikasi dengan benar objek apa yang memang dikembangkan di Kabupaten PPU, kemudian stakeholder mana yang dapat diajak bersinergi untuk itu.
“Ini menjadi catatan penting bagi kita dalam mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten PPU. Kami juga minta kepada jajaran dinas kebudayaan dan pariwisata, mari bekali lebih lanjut adik-adik yang terpilih sebagai duta wisata untuk bisa memainkan peranannya baik sebagai corong promosi maupun tugas lainnya, “terangnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Tita Deritayati mengatakan pemilihan duta wisata ini merupakan bagian yang dilaksanakan dalam rangka sadar wisata buen yang nantinya akan mempromosikan berbagai produk pariwisata yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten PPU.
“Rangkaian pemilihan putra-putri benuo taka ini dilaksanakan sejak 18 september lalu yang diawali dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta penyebaran informasi melalui berbagai media masa maupun media sosial yang ada, “kata Tita.
Selanjutnya melalui tahapan yang dilalui akhirnya panitia menetapkan sebanyak 24 finalis putra-putri terbaik dari seluruh PPU. Para finalis tersebut selanjutnya menerima karantina atau pembekalan materi tentang kepariwisataan dan materi lainnya mulai 23-26 oktober 2017 sebagai bekal awal duta wisata dalam mempromosikan produk pariwisata Kabupaten PPU.
“Melalui pembekalan ini, kita harapkan peserta yang terpilih menjadi duta wisata benuo taka Kabupaten PPU 2017 nantinya akan lebih mengenali kepariwisataan PPU sesungguhnya,” ucapnya. (ervan/nk/Humas6)