Amankan Logistik Pemilu, Sejumlah Anggota Polres PPU Dikerahkan
AKBP Sabil Umar
Kapolres : Jumlah TPS Bertambah Otomatis Linmas Ikut Bertambah
PENAJAM (NK) – Untuk mengamankan logistik Pemilu Serantak tahun 2019, Polres Penajam Paser Utara (PPU) mengerahkan sejumlah anggotanya guna mengawal dan mengamankan logistik itu, sejak kedatangan di pelabuhan feri Kariangau Balikpapan sampai dengan pergeseran logistik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU.
Demikian dikatakan, Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar, kepada awak media, Rabu (27/02/2019), bahkan sebelum logistik datang pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KPU untuk melakukan pengecekan gudang yang akan digunakan sebagai penyimpanan logistik. Dimana terdapat dua gudang yakni di kantor KPU dan Km 7 Kelurahan Nipah – Nipah, Kecamatan Penajam.
Nantinya pengamanan dilakukan selama 24 jam dan kami telah keluarkan surat perintahnya bagi anggota yang bertugas melakukan mengamankan logsitik tersebut secara bergiliran, selain di KPU kami juga ploting anggota di Bawaslu total berjumlah 12 personel dengan tiga shift,”katanya.
Khusus untuk di gudang logistik, lanjutnya, ditempat sebanyak sembilan orang petugas dibagi menjadi tiga shift secara bergiliran. Dimana satu shift beranggota tiga personel Polres PPU.
Sementara itu untuk kesiapan Linmas, tambah Kapolres, pihaknya telah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan teman – teman kepala desa dan lurah se PPU, guna pengecekan data akhir jumlah Linmas masing – masing wilayah.
“Pendataan ini kami lakukan karena diketahui ada beberapa Linmas memang sudah pindah domisili atau sudah tidak mau lagi menjadi Linmas bahkan mungkin telah meninggal dunia,”tuturnya.
Diungkapkannya, hasil pendataan dan pengecekan lapangan maka akan dilakukan penambahan anggota Linmas karena jumlahnya masih kurang, karena jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di PPU bertambah awalnya jumlah TPS kita 340 sekarang menjadi 515, sehingga kebutuhan Linmas juga bertambah.
Ia menerangkan, nantinya setiap satu TPS ditempatkan dua orang Linmas untuk melakukan pengamanan langsung di TPS, sehingga total kebutuhan Linmas mencapai 1.030 diluar cadangan.
Selain itu, jelasnya, Polres juga telah melakukan koordinasi dengan Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Kesbangpol, bahwa untuk baju Linmas tambahan telah didistribusikan ke setiap anggota Linmas.
Ditegaskan, seluruh wilayah di PPU tidak rawan komplik, namun diakuinya kerawan di PPU karena faktor jauh saja baik dari Kantor Desa/ Kelurahan atau Kecamatan itu yang menjadi tolak ukur pihaknya.
Pada kesempatan itu Kapolres menghimbau, kepada masyarakat menjelang Pemilu Serentak Tahun 2019, pertama agar jangan terpengaruh dengan berita-berita hoax, palsu atau bohong dan kedua dihimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya para Caleg para pimpinan yang sesuai dengan hati nurani demi kemajuan dan kemakmuran bangsa dan masyarakat.
“Selain masyarakat jangan terpengaruh untuk memilih calonnya karena diiming-imingi uang, sembako atau barang lainnya karena hal itu masuk dalam pidana pemilu,”pungkasnya.(nav/nk)