Desa Bukit Subur Banjir, Diduga Akibat Limbah Kayu Menumpuk di Sungai
Limbah kayu yang menumpuk dan tersangkut di jembatan aliran sungai riko di Desa Bukit Subur, PPU
PENAJAM(NK) – Banjir besar melanda Desa Bukit Subur Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sebanyak 87 Kepala Keluarga (KK) dari delapan RT mengalami dampak terhadap banjir yang terjadi sejak pukul 01.00 wita dini hari tadi. Selasa, (27/2/2018).
Mendengar kabar tersebut, sekitar pukul 06.00 wita Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU langsung terjun ke lokasi guna melakukan penanganan awal, kebutuhan dasar dan pendataan korban terdampak.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila mengatakan, banjir tersebut merupakan banjir terbesar di Desa Bukit Subur selama kurun waktu 24 tahun belakangan. Menurutnya, dugaan sementara penyebab banjir tersebut ada dua faktor, yang pertama intensitas hujan yang cukup tinggi dan kedua adanya penghambatan aliran air karena menumpuknya material kayu di sekitaran jembatan aliran sungai Riko yang berada di Desa Bukit Subur.
Kondisi sungai riko yang melintasi RT. 01, RT. 02, RT.04 dan RT.06 penuh dengan limbah material kayu buangan pembersihan lahan sebagian kecil material kayu buangan berasal dari masyarakat dan sebagian besar dari salah satu perusahaan yang beraktivitas di Desa Bukit Subur,”ungkapnya.
Dijelaskannya, RT yang mengalami dampak terparah berada di RT 01, RT 02 dan RT 10. Ditambahkan Laila, tinggi permukaan air pada saat banjir diluar rumah sekitar 180 cm didalam rumah sekitar 60 cm.
“Kondisi tinggi muka air saat ini sudah mulai surut namun untuk RT. 10 masih cukup tinggi sehingga korban terdampak yang mengungsi ke rumah tetangga dan rumah keluarga yang tidak terkena banjir sekitar 7 KK masih belum kembali kerumahnya masing masing,”pungkasnya.
Diketahui, delapan RT yang terdampak banjir di Desa Bukit Subur diantaranya RT 01 sebanyak 16 KK dengan jumlah 57 Jiwa, RT 02 sebanyak 22 KK dengan jumlah 65 Jiwa, RT 03 sebanyak 3 KK dengan jumlqh 12 Jiwa, RT 04 sebanyak 10 KK dengan jumlah 30 Jiwa, RT 05 swbanyak 18 KK dengan jumlah 54 Jiwa, RT 06 sebanyak 6 KK dengan jumlah 26 Jiwa, RT 07 sebanyak 3 KK dengan jumlah 12 Jiwa, RT 10 sebanyak 9 KK dengan jumlah 31 Jiwa. Sehingga, jumlah keseluruhan korban terdampak sebanyak 87 KK dengan jumlah 287 Jiwa.(aris/nk)