BorneoHEADLINEKaltimPaser

Desa Muara Pias kecamatan Long Kali sudah tiga hari Terisolir akibat Terendam Banjir

LONG KALI (NK) – Akibat curah hujan yang tinggi yang berlangsung beberapa hari ini mengguyur wilayah kabupaten Paser menyebabkan sungai Telake meluap, sehingga berakibat desa Muara Pias kecamatan Long Kali terendam air dan terisolir sejak tiga hari lalu.

Ardani Kapala Desa Muara Pias saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Rabu, 15/03/2023 membenarkan bahwa desanya saat ini sedang terendam air. Namun dirinya belum bisa memberikan penjelasan secara detail berapa jumlah Kepala keluarga yang terdampak akibat luapan sungai Telake tersebut, mengingat posisinya sedang berada di Jogjakarta.

“Saya akan berkordinasi dulu dengan perangkat desa untuk dapat memberikan kepastian data di lapangan,” ucapnya Ardani singkat.

Berdasarkan pantauan kontributor media ini di lapangan untuk menuju desa Muara Pias hanya bisa ditempuh menggunakan perahu, karena kondisi jalan tidak bisa dilewati akibat terendam air yang cukup dalam.

Data sementara yang berhasil dihimpun jumlah rumah yang terendam di desa Muara Pias sejumlah 65 rumah, terdiri dari wilayah Rt 01 sebanyak 22 rumah, Rt 02 sebanyak 23 rumah, dan Rt 03 sebanyak 20. Sedangkan sawah dan kebun yang terancam gagal panen sekitar 25 ha.

Hingga berita ini diturunkan dari pemerintah baik kecamatan maupun kabupaten belum ada, bahkan terkesan BPBD Kabupaten Paser masih menunggu instruksi dari pimpinan sebelum melakukan tindakan tanggap bencana ke lapangan.

Sementara itu Jamrun aktifis relawan dari Kabupaten Paser menyatakan sangat prihatin dengan kondisi di lapangan. “Informasi yang saya dapat anak-anak sekolah, SD dan SMP diliburkan sejak 2 hari yang lalu karena akses jalan menuju sekolah tidak dapat dilalui. Ini harus segera disikapi pihak pemerintah daerah terhadap tanggap bencana,” ucap Jamrun kepada media ini saat ditemui di Samarinda (15/03/2023) ditengah-tengah menghadiri kerabatnya yang sedang wisuda di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. (Mun/NK)