Dua Korban Tumpahan Minyak Teluk Balikpapan Ditemukan
Jasad dua orang korban meninggal dunia yang dievakuasi menggunakan mobil jenazah milik TNI -AD dibawa ke RSKD Balikpapan. Hingga kini sudah ada empat korban meninggal dunai akibat terbakarnya tumpahan minyak di teluk Balikpapan, sementara satu korban lagi masih dalam pencarian
Pencarian Korban Korban Sutoyo Masih Dilakukan
Balikpapan (NK) – Dua dari lima orang korban tenggelam akibat kejadian tumpahan minyak di teluk Balikpapan pada Sabtu pagi (31/3/2018) berhasil ditemukan oleh Tim gabungan SAR Balikapan. Sehingga hingga kini total korban meninggal dunia menjadi empat orang sedangkan satu orang lagi atas nama Sutoyo (43) Jl. Margumulyo Baru Ulu Kec. Balikpapan Barat masih dalam pencarian.
Adapun nama – nama korban yang berhasil ditemukan yakni, Imam warga Kampung Baru, Balikpapan Barat, wahyu Gusti Anggoro (27) warga Gunung Samarinda. Balikpapan Utara, keduanya ditemukan usai terbakarnya tumpahan minyak pada Sabtu pagi (31/3/2018). Sementara korban yang baru ditemukan tak bernyawa yakni Suyono (56) warga Gunung Empat Balikpapan Utara dan Agus Salim (40) Warga Sepaku Pantai Balikpapan Barat.
Kasi Ops Kantor Pencarian dan pertolongan Balikpapan Octavianto, usai menemukan dua jasad korban hilang dampah minyak tumpah di teluk Balikpapan mengatakan, jasad dua orang pemancing asal Balikpapan itu, ditemukan di sekitar area Kawasan Kariangau dan dekat lokasi kebakaran pada pukul 06.40 wita atas nama Agus Salim dan Suyono.
Ada dua kita temukan sekita pukul 06.40 di Kariangau dan dekat sekitar Pulau Tukung pelabuhan Semayang dan dibawa ke rumah sakit Kanudjoso,”katanya.
Ia menambahkan, jasad korban ditemukan oleh tim pencari gabungan dan dievakuasi oleh kapal patroli patroli keamanan laut. Identitas jasad korban baru diketahui setelah keluarga mendatangi ruang jenazah RSKD.
Terpisah, Kasubid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hj. Nurlaila, mengatakan, saat ini pencarian terhadap korban hilang akibat kejadian terbakarnya minyak tumpah di Teluk Balikpapan atas nama Sutoyo masih terus dilakukan oleh pihaknya dan Tim gabungan SAR Balikpapan.
“Ada satu unit armada laut speedboat BPBD menyusuri laut dari arah Chevron sampai wilayah sekitar Buluminung dengan personil tiga orang dari BPBD, dua dari Kodim dan satu Polsek Penajam. Jadi kita masih bergabung dengan Tim SAR Gabungan Balikpapan yang berposko di Pelabuhan Semayang Balikpapan,”ujarnya.
Sementara itu, tambahnya, kegiatan pembersihan terhadap material minyak dengan menggunakan alat semprot solo dan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab PPU serta peralatan semprot dari Dinas Pertanian Bidang Perkebunan.
Dituturkannya, kegiatan pembersihan material minyak lanjutan dilakukan sejak pagi hari dengan menggunakan material chemical dan peralatan semprot solo, ditambah dengan satu unit mobil Damkar yang diisi dengan material chemical yang sama. Untuk lokasi penyemprotan difokuskan diwilayah gang buaya RT 6, RT 7 dan RT 8 Komar di Kelurahan Penajam, kecamatan Penajam.
“Untuk pendistribusian makanan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana minyak tumpah ini, terakhir dilakukan Minggu (1/4/2018) malam sehingga tidak ada pendistribusian untuk makanan pagi, siang dan malam hari,”pungkasnya.(ervan/nk)