ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDPRD KALTIMHEADLINEKaltim

Fasilitas Pendidikan di Kaltim Masih Minim, Ini Harapan Anggota DPRD

Samarinda (NK) – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, mengungkapkan harapannya terhadap kondisi fasilitas pendidikan di Kaltim yang dinilai sangat minim. Ia menilai, hal ini berakibat terhambatnya pertumbuhan pendidikan daerah secara menyeluruh di Kabupaten Kota.

Salehuddin mengatakan, perlu adanya perhatian ataupun pembenahan dari Pemprov Kaltim guna meningkatkan perkembangan pendidikan yang ada di daerah. Ia mengharapkan Pemprov Kaltim untuk memperkuat koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh Pemerintah Kabupaten Kota untuk membentuk satuan tugas khusus (Satgas) guna menyelesaikan segala persoalan. “Hal ini sangat disayangkan, karena berakibat terhambatnya pertumbuhan pendidikan daerah secara menyeluruh di Kabupaten Kota,” ucapnya, Selasa (24/10/2023).

Ia menambahkan, Satgas ini harus melibatkan BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Badan Pertanahan, dan Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kaltim untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Ia menilai, hal ini penting untuk menyelesaikan masalah penyerahan aset sekolah yang dinilai sesuai payung hukum. Ia mengatakan, jika semestinya hal tersebut sudah clear pada 2016 lalu untuk semua sekolah yang ada. “Karena ini tidak bisa kalau hanya mengandalkan Dinas Pendidikan saja. Harus diupayakan untuk melibatkan BPKAD, Badan Pertanahan, untuk selanjutnya mereka intens melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota,” tuturnya.

Salehuddin juga mengharapkan, Pemprov Kaltim harus memberi perhatian terhadap fasilitas pendidikan, agar pendidikan di Kaltim bisa bersaing dengan Provinsi yang lain. Ia mengatakan, dengan APBD tahun 2024 yang cukup besar, Pemprov Kaltim bisa melihat hal apa saja yang telah tertuang di dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah). “Dengan APBD yang begitu besar, kita bisa melihat hal apa saja yang telah tertuang di dalam RKPD,” tutupnya.(Adv/NK).