HEADLINEKaltimKukar

Kemenhan dan Kesbangpol Kukar Lepas 240 Kader Bela Negara

240 orang kader Bela Negara Kaltim tahun 2018 yang telah mengikuti kegiatan selama lima hari  ini diharapkan dapat menyatukan visi, misi dan persepsi serta pola tindak dalam rangka kesadaran bela negara

TENGGARONG (NK) – Kementerian Pertahanan (Kemenahan) Republik Indonesia dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kamis (15/09/2018), melepas 240 orang kader Bela Negara yang telah melaksanakan kegiatan Pembentukan Kader bela negara Se – Kalimantan Timur (Kaltim).

240 peserta direkrut dari kalangan Pekerja (ASN, Dosen, Guru dan Karyawan) acara pengkaderan dilaksanakan di Kukar selama lima hari sejak Selasa (11/09/2018) hingga Kamis (15/09/2018) di Kompleks Asrama Atlit jalan Aji Imbut Tenggarong Seberang, Kukar.

Penutupan kegiatan pengkaderan yang dilakukan, Analis Madya Bidligja Kemenhan RI Kemenhan RI, Kolonel Inf, Alex Batoex tersebut dihadiri,Staf Utama Perwakilan Kemenhan RI, Kolonel Inf. Gema Repelita, Letkol Inf Agus, Analis Muda Bidang Linja Kemenhan, Mayor Inf. Ramzil Huda, Plt. Kaban Kesbangpol  Kukar, Rinda Desianti, Sektretaris Perhubungan, Ismi Mufidah, Camat Tenggarong, Janhariansyah, S.Sos serta peserta kader Bela Negara dan undangan lainnya.

Alex Batoex  saat membacakan sambutan sekaligus pernyataan penutupan resmi dari Direktur Potensi Pertahanan, Bondan Tiara Sofyan, mengatakan, pembentukan kader bela negara provinsi Kaltim yang sedang berlangsung ini, terasa terlalu singkat namun demikian tidak mengurangi esensi pentingnya menyatukan visi, misi dan persepsi serta pola tindak dalam rangka kesadaran bela negara.

Bela negara harus diterapkan baik sebagai landasan berpikir, bersikap maupun bertindak dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara,”tegasnya.

Ditambahkannya, pada hakikatnya kegiatan bela negara merupakan bagian dari suatu proses pembinaan sumber daya manusia yang tidak akan berhenti senantiasa berlanjut dan berkesinambungan serta disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Selain itu, lanjutnya, bela negara juga bertujuan menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Misi yang di emban dalam rangka penanaman kecintaan kepada bangsa dan negara. Kreatifitas dalam pengembangan ide dan kegiatan dalam merapkan nilai nilai bela negara.

“Berbagai masukan dari peserta berupa informasi saran dan tanggapan selama proses pembentukan kader bela negara di provinsi Kaltim ini akan menjadi pertimbangan untuk menentukan kebijakan pembinaan kesadaran bela negara dimasa yang akan datang,”tutupnya.(im/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.