LSM Stabil Minta Polisi dan Jaksa Ikut Audit Dugaan Dana Bocor Sekwan DPRD Balikpapan
Koordinator Program Perkumpulan STABIL Heri Sunaryo
BALIKPAPAN(NK) – Kondisi pengeloaan dan penggunaan keuangan Sekertarian DPRD Balikpapan, dinilai sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya tagihan dari pihak travel berupa tiket pada tahun 2016 lalu.
Melihat hal tersebut Koordinator Program Perkumpulan STABIL Heri Sunaryo menyatakan, sebaiknya audit yang sedang dilakukan Inspektorat Kota Balikpapan melibatkan pihak Kepolisian dan Kejaksaan. Alasan mendasar karena diduga kuat ada penyimpanan pengelolaan keuangan yang tidak lazim.
“Kami tergerak untuk meng investigasi dan mengumpulkan data dari berbagai pihak. Hanya saja perlu dibuktikan kebenarannya. Meski demikian, dugaan adanya penyimpanan dalam pengelolaan dana, mark up dan hutang piutang sudah tercium aromanya,”katanya.
Heri membeberkan hasil investigasi relawan STABIL menemukan beberapa catatan dan foto berupa nota, bukti transfer dan catatan pengeluaran keuangan. Dalam catatan pengeluaran ditemukan pemberian uang kepada beberapa pihak baik personal maupun LSM tertentu.
“Jika data yang dikumpulkan dalam investigasi ini benar, maka telah terjadi penyimpanan dana berjumlah milyaran rupiah,” tegas Heri, “Dan bisa ditebak, masih ada tagihan diluar travel tiket, namun belum terungkap,”ujarnya.
“Karena itu kita berharap keterlibatan aparat hukum, sebagai wujud pembuktian keinginan menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Apalagi DPRD sendiri kan memiliki fungsi kontrol / pengawasan, jadi harus menjadi contoh dalam pemerintahan. Jangan ada kesan rumah tangga sendiri lolos dan tidak terjamah dengan fungsi kontrol dewan itu sendiri,”ungkapnya.
Mengenai pemeriksaan uji dokumen oleh Inspektorat, Heri berharap semua dilakukan dengan obyektif, transparan dan tegas. Harapan agar aparat hukum ikut terlibat, karena diduga ada pihak lain diluar kesekretariatan DPRD yang terlibat dalam pengelolaan dan penggunaan keuangan.
“Yang jelas kita ingin semua transparan agar tercipta pemerintahan yang bersih,”pungkasnya.(Ros16)