HEADLINE

Nelayan Mengeluh, Limbah PT. MHL Cemari Perairan di Buluminung

Lokasi pembuangan limbah PT. MHL yang terletak di Kelurahan Buluminung, PPU

PENAJAM(NK)- Limbah yang mencemari perairan di seputaran wilayah Kelurahan Buluminung menjadi keluhan tersendiri bagi warga setempat, khususnya warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Diduga limbah tersebut berasal dari sebuah perusahaan sawit yakni PT. Mega Hijau Lestari (MHL) yang beroperasi disekitar wilayah tersebut dan berdekatan dengan pemukiman warga. Minggu, (1/1/2017).

Seorang warga Buluminung, Wahab mengatakan, limbah tersebut sudah dirasakan warga sekitar setahun belakangan, dan menurutnya limbah tersebut semakin lama semakin menuju ke muara. Sehingga pendapat warga untuk nelayan semakin berkurang, karena para nelayan tersebut biasanya mencari ikan, kepiting dan udang di daerah muara.

“Karena limbah ini, banyak ikan lari kelaut, jadi susah sekarang kita cari ikan,”ujarnya.

Dijelaskannya, sebelumnya pihak Kelurahan bersama warga pernah menyambangi pihak perusahaan beberapa waktu lalu untuk memberitahu terkait limbah yang mencemari perairan sekitar. Namun tidak mendapat respon yang baik dari perusahaan tersebut.

Dulu pernah kita datangin perusahaannya, tapi katanya sungai tidak hanya disini, tapi banyak sungai. Tapi kan walau banyak sungai, limbahnya kemana-mana,”ucapnya.

Dirinya berharap, ada upaya pemerintah dan perusahaan untuk mencari solusi terkait limbah tersebut. Pasalnya limbah tersebut jika terus–menerus mencemari perairan, akan berimbas dikemudian hari dalam jangka waktu panjang.

“Harapan saya, pemerintah bisa tangani tanggul disini, kemudian dapat carikan solusi dengan perusahaan agar limbanya tidak dibuang sembarangan. Selain membuat air keruh, baunya juga tidak sedap,”pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.