Pantang Menyerah, 150 Anggota Satgas Bulat Tuntaskan Tugas TMMD
Tanpa anggaran, sejumlah anggota TNI dari tiga matra dan personel Polri tergabung dalam Satgas TMMD ke 104 tahun 2019 Kodim 0913/PPU bergotong royong membangun jembatan penghubung membantu akses transportasi masyarakat desa Tengin Baru dan Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku, termasuk akses material TMMD menuju lokasi sasaran fisik
Tanpa Anggaran, Anggota Satgas Bangun Jembatan Antara Desa
PENAJAM (NK) – Meskipun terik matahari terasa menyengat dan membuat basah baju oleh peluh 150 anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tetapi mereka pantang menyerah dan tetap bulat untuk menuntaskan tugas membangu sasaran pokok fisik TMMD di Desa Argo Mulyo dan Desa Tengin Baru, kecamatan Sepaku, PPU.
Anggota Satgas TMMD ke 104 tahun 2019 Kodim 0913/PPU terdiri dari matra darat, laut dan Udara yang bersinergi dengan sejumlah personil Polres PPU dan masyarakat dua Desa mempunyai tugas untuk menuntas sejumlah sasaran fisik antara lain pembukaan jalan penghubung sepanjang 4,7 Kilometer dan lebar delapan meter dari Desa Tengin Baru menuju Desa Argo Mulyo, sejumlah Pos kamling, rehab mushola, pembuatan jembatan, pembuatan MCK dan penambahan ruang TPA.
Aksi anggota TNI dan Polres PPU tersebut, menjadi motivasi warga untuk ikut serta bergotong royong dan sebagai bentuk aspirasi masyarakat, mereka rela menerima anggota Satgas untuk tinggal di rumahnya selama melaksanakan misi TMMD yang merupakan Operasi Bhakti TNI kepada rakyat.
Semangat kami tidak kendor, bahkan kami kian semangat bergotong royong menyelesaikan sasaran fisik yang telah direncanakan,”ujar Kapten Inf Priyanto Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke 104, kepada newskaltim.com, Sabtu (09/03/2019).
Memasuki hari ke 11, lanjutnya, sejak dibuka pada Selasa (26/02/2019) lalu progres pekerjaan fisik cukup memuaskan bahkan diprediki sebelum berakhirnya kegiatan pada Rabu (27/03/2019) mendatang pekerjaan dengan sasaran fisik telah rampung.
Terpisah, Komandan Satgas (Dan satgas) TMMD ke 104 tahun 2019, Letkol Inf Mahmud mengungkapkan, selain berperang mempertahankan keamanaan negara TNI juga dituntut bisa ikut serta membangun infrastruktur fisik dan non fisik bagi rakyat dan ini diwujudkan dalam kegiatan TMMD dan kali ini sasaran tugas Satgas TMMD berada di desa Argo Mulyo dan Tengin Baru di Kecamatan Sepaku.
Dibeberkannya, sebagaimana amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa yang dibacakan Asisten Teritorial Kasad (Aster Kasad) Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari saat membuka Rakornis TMMD ke-104, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019) lalu, menyatakan, bahwa TMMD sebagai sarana membantu percepatan pembangunan.
Oleh karena itu, kami berupaya mewujudkan desa sasaran dapat menjadi percontohan yang berwawasan kebangsaan dan untuk berintegrasi dengan masyarakat sekitar guna memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sebagaimana amanah bapak Kasad,”tegasnya.
Untuk diketahui, bebernya, kegiatan TMMD ini tidak lepas dari visi TNI yakni terwujudnya Pertahanan Negara yang Tangguh dan misi adalah menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Keselamatan Bangsa, salah satunya adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan membantu pemerintah.
“Hal ini diwujudkan dengan makin kuatnya rasa kebersamaan setiap anggota Satgas dengan masyarakat. Bahkan ada satu kegiatan yang tidak masuk dalam program TMMD berupa pembangunan jembatan kayu ulin ukuran 15 x 15 meter telah dibangun anggota Satgas bersama rakyat, meskipun tidak dianggarkan tapi murni Inisiatif Satgas tidak lain untuk memudahkan akses transportasi masyarakat baik kendaraan roda dua, empat dan pejalan kaki desa Argo Mulyo menuju Tengin Baru,”ujar Pamen melati dua juga menjabat Dandim 0913/PPU ini.
Seorang warga desa Tengin Baru, Sarmin menuturkan, semenjak berlangsungnya kegiatan TMMD ini tentu masyarakat merasa sangat senang karena merasa dimudahkan dengan terbangunnya sejumlah sasaran fisik, apalagi juga digelar kegiatan non fisik oleh TNI.
“Terus terang selama ini masyarakat di desa kami sudah menjadi gotong royong sebagai tradisim, namun dengan adanya TMMD ini kian menggugah semangat masyarakat untuk bergotong royong membangun desanya. Kami berharap program TNI tetap berjalan untuk membantu rakyat,”pungkasnya.(nav/nk)