Paparkan Kinerja Selama 2016, Polres Gelar Press Realease
Kapolres PPU, AKBP Teddy Ristiawan didampingi Wakapolres PPU Kompol Nina Ike saat menyampaikan Press Realease kepada awak media di Mapolres PPU
PENAJAM(NK)- Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (PPU) melakukan Press Realease akhir tahun, pada kesempatan Itu Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan didampingi Wakapolres PPU Kompol Nina Ike dan jajaran kasat serta kabag memaparkan hasil dari kegiatan polres selama tahun 2016. Kamis, (29/12/2016).
Pada pemaparan pertama AKBP Teddy menjelaskan, hasil pengungkapan tindak pidana kriminal dimana termasuk pengungkapan kasus-kasus narkoba yang terjadi di PPU. Dijelaskannya pada tahun 2016 ini jajarannya berhasil mengungkap 31 kasus lebih banyak dari pada sebelumnya.
Dalam tindak pidana khususnya narkoba terjadi peningkatan dua kali lipat kasus dan juga tersangkanya. Diamana tahun sebelumnya yakni di 2015 ada 24 kasus dengan 36 tersangka, sedangkan di tahun 2016 ini terjadi sebanyak 55 kasus dengan 85 tersangka,”jelasnya.
Selain itu AKBP Teddy juga menjelaskan, kejadian lakalantas mengalami penurunan sebanyak lima kasus yang sebelumnya ditahun 2015 sebanyak 43 kasus dan ditahun 2016 menjadi sebanyak 38 kasus. Hal tersebut, menurut penilaiannya jajaran satlantas polres PPU berhasil melakukan pencegahan juga mentertibkan pengendara.
“Selanjutanya dalam kasus lakalantas pada tahun ini terjadi penurunan sebanyak lima kasus dari tahun sebelumnya. Serta 3000 lebih penilangan pengendara yang tidak tertib ditahun 2016 ini,”jelasnnya.
Teddy juga menjelaskan, selain penanganan kasus-kasus, dalam tahun 2016 ini Polres PPU juga mempunyai delapan program dan inovasi yang di maksudkan untuk memudahkan serta menjaga keamanan dan sinergisitas dengan masyarakat, dan program tersebut telah berjalan.
“Kita punya delapan inovasi di tahun 2016 ini, yaitu Aplikasi pelayan berbasis IT dengan Nama “GORESPPU” , kemudian “GE PE EL” yang merupakan singkatan dari Gerakan Peduli lingkungan, lalu “Julalimas“ yang artinya Jumat keliling masjid dimana anggota kepolisian melakukan sholat jumat dengan masyarakat dan memeberikan himbauan-himbauan kantibmas, kemudian “Lou Bhabin” pembuatan rumah untuk bhabinkhamtibmas, “Waketok” singkatan dari wajib ketemu tokoh anggota kepolisian , “Rakuat” yang artinya Rabu Kunjung Tokoh Adat untuk bersinergi dan menjaga kondusifitas di masyarakat, dan “Sim Delivery” serta “Pos Kawan” yang artinya pos kawasan anti narkoba dan baru-baru ini kita resmikan untuk pos kawan yang kedua di perumahan korpri,” Pungkasnya.(teguh/red)