HEADLINEKaltimNasionalOlahragaPPU

Penajam Utama FC Layangkan Protes ke Panitia Soeratin U-17

 

Tim Penajam Utama FC


YOGYAKARTA(NK) – Sehubungan dengan pelaksanaan pertandingan Semi Final Piala Pertamina Soeratin U17 Tahun 2017 antara Penajam Utama FC melawan PSS Sleman pada hari Rabu, 25 Oktober 2017 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Pengurus Tim Penajam Utama  mengajukan protes kepada Panitia Pelaksana.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Tim Penajam Utama FC, Helena Lin Legi. Ia mengatakan, mendapatkan laporan dari Assisten Manajer Penajam Utama FC U-17, Hendra Saputra, bahwa pertandingan semalam terjadi beberapa insiden seperti Pelemparan benda-benda keras yang dilakukan oknum suporter kearah pemain Penajam Utama FC sepanjang pertandingan tanpa adanya tindakan pencegahan, perlindungan maupun himbauan dari pihak keamanan pertandingan, Pelemparan benda-benda keras seperti menggunakan botol kaca dan serpihan keramik hingga Penyerangan oknum supporter kepada para pemain dan official tim hingga ke Banch Pemain diakhir pertandingan tanpa pengamanan yang maksimal dari pihak keamanan, proses evakuasi dari banch ke ruang ganti pemain juga dilakukan seadanya tanpa pengamanan serta perlindungan yang memadai sehingga para pemain dan official mengalami kekerasan fisik dan trauma yang mendalam, dan jumlah personel keamanan tidak sebanding dengan jumlah penonton yang hadir serta tidak adanya antisipasi memadai dari pihak penyelenggara sehingga peristiwa buruk ini dapat terjadi yang berakibat terhadap ganguan psikologis terhadap para pemain Penajam Utama yang notabene adalah para pemain muda usia 15-16 tahun.

Oleh karena beberapa hal tersebut kami dari Tim Penajam Utama FC melayangkan protes keras atas segala peristiwa yang terjadi.” Tegas Helena.

Helena menjelaskan, untuk pertandingan Final Piala Pertamina Soeratin U17 Tahun 2017 antara Penajam Utama FC melawan Persiter Ternate, Sabtu (28/10) nanti, pihaknya telah mengajukan beberapa permohonan kepada Panitia Pelaksana, diantaranya agar lokasi Pertandingan dipindah ke Stadion lain yang lebih netral, Jumlah Personil Tim Pengamanan agar ditambah, Pengawasan dan penjagaan terhadap Pemain, Tim Official dan Supporter Penajam Utama FC agar diperketat.

“Kami tidak mau kejadian semalam terulang lagi di saat Laga Final nanti. Karena itu jelas mengganggu konsentrasi dan menimbulkan trauma bagi para pemain.

Seperti kita ketahui, Tim Penajam Utama FC berhasil melaju ke partai final usai menyingkirkan tuan rumah, PSS Sleman dengan skor 4-2 lewat drama adu penalti di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (25/10) kemarin.(nk/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.