HEADLINE

Perbaikan Jalan Rusak, Terkendala Defisit Keuangan Daerah

Jalan rusak

PENAJAM(NK)-Banyaknya jalan yang kurang layak dilintas, menjadi problema ditengah masyarakat yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pasalnya, hingga penghujung tahun 2016, masih banyak keluhan warga akibat rusaknya jalan yang belum tersentuh perbaikan.

Perbaikan atau peningkatan akses jalan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti yang ada di Jalan Kapao RT 006 Kelurahan Gunung Seteleng dan RT 008 Kelurahan Waru serta jalan yang ada di daerah Kecamatan Sepaku, membuat warga mempertanyakan kinerja Pemerintah Daerah dan DPRD, dalam memenuhi kebutuhan akses jalan yang layak bagi masyarakat PPU.

Sekretaris Komisi III DPRD PPU Jamaluddin, saat ditemui diruangannya, menanggapi hal terkait dengan akses jalan yang belum tersentuh perbaikan tersebut. Dirinya mengatakan bahwa ditengah defisit keuangan daerah PPU saat ini, menjadi kendala dalam proses percepatan peningkatan akses jalan.

“Defisit keuangan Daerha menjadi kendala dalam pembangunan peningkatan akses jalan-jalan warga yang rusak parah, namun kami akan terus pantau dan kami akan tindak lanjuti ditahun anggaran baru,”ujarnya Rabu (28/12/2016).

Selain itu, dirinya juga menyayangkan Pemerintah Daerah dan Dinas terkait, yang seyogyanya mendahulukan pembangunan yang menurut dirinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat PPU.

Pemerintah Daerah harusnya lebih memeperhatikan jalan akses warga, seperti jalan lorong, tani dan gang, yang memang bersinggungan langsung dengan warga. Bukannya malah mengejar kegiatan berskala besar, seperti proyek multiyears dan megaproyek itu, atau bahkan kegiatan yang bersifat baru untuk dibuat kembali,”tegasnya.

“Jalan yang seharusnya masih bisa ditingkatkan dengan tidak memakan banyak anggaran namun karena tidak segera diperbaiki, mejadi sangat rusak, sehingga ketika mau diperbaiki, menjadi menyerap anggaran yang berlipat. Ini yang harus dipikirkan terlebih dahulu oleh Pemerintah Daerah atau Dinas terkait,”tutupnya.(mede/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.