Rp 20 M untuk renovasi stadion, ini tanggapan DPRD
Pemerintah PPU Saat menyambut kunjungan dari manajemen Persiba Balikpapan di Stadion PPU
PENAJAM(NK)- Rencana beralihnya markas Persiba Balikpapan ke stadion utama Kabupaten Penajam Paser Utara, mendapatkan berbagai tanggapan dari anggota DPRD Kabupaten PPU. Jumat, (2/12/2016).
Pasalnya, untuk menyesuaikan klasifikasi stadion yang layak untuk Persiba, Pemerintah Daerah harus menyisihkan anggaran perbaikan stadion PPU tersebut, sebanyak Rp 20 milyar.
Anggota DPRD PPU, Syarifuddin HR menyatakan ketidak sepakatannya dengan rencana renovasi stadion tersebut, apalagi jika menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PPU yang saat ini terjun bebas.
Kalau saya pribadi, saya tidak setuju, jika Persiba ingin menggunakan stadion itu dengan fasilitas yang bagus, ya sebaiknya mereka yang membiayainya, jangan dibebankan pada kita.”ujarnya.
Tanggapan berbeda, ditunjukkan Anggota DPRD PPU, Ahmad Badaraini mengatakan, rencana renovasi stadion PPU, yang menelan APBD sebanyak Rp 20 milyar, bukanlah pemborosan karena banyak hal positif yang akan masuk ke PPU dengan adanya Persiba tersebut.
“Saya lebih melihat segi manfaat yang akan di dapatkan masyarakat dengan hadirnya Persiba di PPU. Kita mendapat promosi daerah secara gratis apabila Persiba bertanding, dan efek bola salju terhadap perekonomian PPU akan bertambah.”ucapnya.
Sebelumnya, saat manajemen tim Persiba melakukan peninjauan ke Stadion PPU, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PPU) Supardi yang ikut mendampingi, membeberkan untuk biaya pembuatan tribun terbuka, penggantian lampu yang hilang, pemeliharaan rumput dan kerusakan lainnya, Pemerintah Daerah harus merogoh kocek sekitar Rp 20 milyar.(mede/red)