Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berbasis Keluarga
Jalannya pelaksanaan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Forum Warga Berbasis Keluarga yang dilaksanakan KPU PPU
PENAJAM (NK) – Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (27/12/2018) menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Forum Warga Berbasis Keluarga.
Kegiatan yang digelar di Aula Pertemuaan KPU PPU tersebut dibuka Ketua KPU PPU, Feri Mei Efendi, Komisioner KPU, H Suhermansyah, sejumlah ketua RT dan tokoh masyarakat se PPU.
Pada kesempatan itu, Feri menjelaskan pengertian sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat adalah sosialisasi Pemilu adalah proses penyampaian informasi tentang tahapan dan program penyelenggaraan Pemilu. Pendidikan Pemilih adalah proses penyampaian informasi kepada Pemilih untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran Pemilih tentang Pemilu.
Ia berharap dalam kegiatan ini yang diikuti oleh warga dalam satu forum atau disebut forum warga dapat mensosialisasikan terkait pemilu kepada masyarakat dengan cara menemui langsung kepada pemilih, serta nebeng kegiatan forum posyandu, PKK, RT/RW, keagamaan, kelompok tani dan nelayan.
Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan perorangan atau kelompok dalam Penyelenggaraan Pemilu,”katanya.
Adapun tujuan sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat adalah agar dapat menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, jadwal dan program Pemilu. Serta dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilu sehingga mampu meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu.
“Sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu adalah, pemilih yang berbasis, masyarakat umum, media massa, partai politik, pengawas pemilu, organisasi kemasyarakatan, masyarakat adat dan instansi pemerintah,”katanya.
Selain itu, tambah Feri juga dilakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih
berbasis warga internet, hal ini penting karena jumlah penduduk yang menggunakan internet mencapai 132,7 juta atau 51,7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
“Generasi milenial merupakan kelompok usia yang paling banyak mengakses internet dan media sosial, sementara penduduk yang berstatus sebagai pemilih sebagian besar adalah generasi milenial, sosialisasi dan pendidikan pemilih menggunakan media internet dan media sosial lebih efektif dan efesien karena tidak terbatas oleh ruang dan waktu, sosialisasi dan pendidikan pemilih menggunakan internet dan media sosial dapat berlangsung secara intensif, interaktif dan personal,”pungkasnya.(nav/nk)